Suara.com - Tri Rismaharini yang sekarang menjabat Wali Kota Surabaya, sedang "laris manis" dilirik oleh partai politik (parpol) jelang Pemilihan Wali Kota Surabaya. Setelah Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kini Partai Demokrat (PD) juga menyatakan hal yang sama.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Surabaya, Junaedi, mengatakan jika pihaknya sedang mempertimbangkan beberapa nama untuk digodok menjadi calon wali kota. Salah satu nama yang juga masuk dalam bursa calon itu adalah Tri Rismaharini yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota.
Bahkan menurut Junaedi, Risma sendiri telah bertemu dengan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim), Soekarwo. Namun selain Risma, beberapa calon wali kota lainnya menurutnya juga telah bertemu dengan Soekarwo.
Junaedi pun memastikan bahwa posisi Wali Kota Surabaya termasuk menjadi target kemenangan Partai Demokrat. Hal ini menurutnya sejalan dengan keinginan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Umum, yang meminta parpol tersebut meraih kemenangan di pemilihan kepala daerah (Pilkada).
"Beliau (SBY) sudah memberikan arahan terkait pilkada, (dan) kami harus melaksanakan hal tersebut," ujar Junaedi, Senin (16/2/2015).
Di tempat terpisah, Tri Rismaharini saat dikonfirmasi mengenai ketertarikan sejumlah parpol terhadapnya, mengaku belum memikirkan hal itu. Sosok yang akrab disapa Risma ini mengatakan bahwa saat ini dirinya sedang fokus untuk menyelesaikan pekerjaan, hingga masa tugasnya berakhir.
Risma sendiri merupakan wali kota yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) pada tahun 2010 silam. Risma awalnya memimpin Kota Pahlawan tersebut bersama dengan Bambang DH yang akhirnya mundur dan digantikan oleh Wisnu Sakti Buana.
Sementara itu, PDIP sendiri selaku partai pengusung Risma sebelum ini, hingga kini belum memberikan kepastian apakah Risma akan kembali diusung sebagai calon wali kota, ataukah sudah mempunyai pilihan lain. [Yovie Wicaksono]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pemerintah Kaji Program Work from Mal, APBI Sebut Sejalan dengan Tren Kerja Fleksibel
-
KSAD Bongkar Ada Upaya Sabotase, Lepas Baut Jembatan Bailey di Wilayah Bencana
-
Lebih Rendah dari Bekasi dan Karawang, Buruh Desak Pramono Anung Revisi UMP Jakarta
-
Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera GAM: Jangan Ganggu Pemulihan Bencana
-
Said Iqbal Protes Polisi Blokade Aksi Buruh ke Istana, Singgung Cara Militeristik
-
Setuju Bantuan Asing Masuk, Hasto: Kemanusiaan Bersifat Universal
-
Rakernas PDIP Januari 2026, Hasto: Lingkungan dan Moratorium Hutan Akan Dibahas
-
Kasus Izin Tambang Nikel Konawe Utara Dihentikan, Ini Penjelasan KPK
-
John Kenedy Apresiasi Normalisasi Sungai di Wilayah Bencana, Pemulihan Bisa Lebih Cepat
-
Presiden Buruh: Tidak Masuk Akal Jika Biaya Hidup di Jakarta Lebih Rendah dari Kabupaten Bekasi