Kamar eksekusi biasa dipakai institusi pengadilan di Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang. Di masa lampau, eksekusi mati dalam kamar ini dilakukan dengan kursi listrik. Dewasa ini, para terpidana disuntik dengan formula mematikan di atas meja eksekusi.
Umumnya, kamar eksekusi terletak di penjara dengan keamanan tingkat tinggi. Di samping kamar ada ruangan lain yang dibatasi dengan sebuah jendela. Ruangan tersebut dipakai untuk menempatkan para saksi.
Eksekusi Mati di tempat umum ala Arab Saudi
Mirip dengan di Cina di masa lalu, Arab Saudi saat ini masih memberlakukan eksekusi mati di tempat umum untuk beberapa kasus. Mereka yang terbukti murtad, atau pembunuhan, akan dipenggal di tempat umum. Sementara, mereka yang bersalah atas tuduhan zinah, akan dirajam.
Tempat eksekusi pun beragam. Bisa di lapangan, maupun di lahan parkir. Untuk hukum penggal, biasanya dilakukan setiap pukul 9 pagi. Di tempat yang sudah ditentukan, algojo akan menebas leher terpidana yang berlutut dengan pedang. Usai eksekusi, kejahatan yang dilakukan terpidana diumumkan lewat pengeras suara.
Lain halnya dengan hukum rajam. Terpidana biasanya dikubur dalam lumpur sedalam dada. Kemudian, sekelompok orang melemparinya dengan batu hingga yang bersangkutan dinyatakan meninggal.
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Notes on an Execution: Catatan Terakhir Seorang Terpidana Mati
-
Respons Ucapan Jaksa Agung Soal Eksekusi Mati Ratusan Napi, Menko Yusril: Arahannya dari Presiden
-
Hamas Hukum Mati Anggotanya Sendiri Atas Tuduhan Homoseksualitas dan 'Percakapan Tak Bermoral'
-
Hukuman Mati Tak Beri Efek Jera, Pemerintah Didesak Hapus Eksekusi
-
Jaksa Agung Sampai Jengkel, Ungkap Sulitnya Eksekusi Ratusan Terpidana Mati: Capek-capek Nuntut
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa