Suara.com - Mantan karyawan yang bekerja di kilang minyak tetap yakin bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 terbakar di udara sebelum jatuh ke laut. Mike McKay (57 tahun) harus kehilangan pekerjaannya karena mengirimkan surat elektronik yang mengungkapkan penglihatannya terhadap sebuah pesawat yang terbakar di udara dengan menggunakan komputer perusahaan.
McKay mengatakan, tim pencari gagal menemukan MH370 selama hampir setahun karena mereka mencari di tempat yang salah.
“Hampir satu tahun berlalu dan saya tetap yakin dengan apa yang saya lihat ketika itu. Saya sudah memikirkan hal ini berkali-kali dan saya tidak bisa memastikan bahwa yang terbakar di udara itu adalah MH370 tetapi waktunya tepat dengan waktu hilang kontaknya pesawat itu. Saya sudah berusaha untuk meyakinkan diri saya bahwa saya tidak melihat pesawat terbakar, tetapi tidak bisa,” katanya dalam wawancara eksklusif dengan MailOnline.
Pada 8 Maret tahun lalu, McKay tengah bekerja di kilang minyak di wilayah selatan Vietnam. Dia juga mengungkapkan, banyak orang yang yakin dengan apa yang dilihatnya yaitu MH370 terbakar dan jatuh di Laut Cina Selatan.
“Sayangnya, pernyataan saya telah salah diinterpretasikan. Saya dengan hati-hati mengatakan menurut saya, saya melihat pesawat jatuh. Surat elektronik itu juga bukan untuk konsumsi publik. Apabila pesawat itu masih tetap hilang maka pencarian yang dilakukan di Samudera Hindia jelas merupakan tempat yang salah,”ujarnya.
Pencarian dilakukan di Samudera Hindia berdasarkan petunjuk dari satelit Inggris, Inmarsat yang menyatakan MH370 terkahir terdeteksi di Samudera Hindia, jauh dari rute seharusnya. Pesawat itu hilang kontak tidak lama setelah lepas landas dari bandara internasional Kuala Lumpur menuju Beijing, Cina. (Dailymail)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?