Suara.com - Anggota dewan perwakilan rakyat Turki terlibat dalam perkelahian massal pada Kamis (19/2/2015), ketika parlemen sedang membahas sebuah rancangan undang-undang yang akan menambah kekuasaan polisi di negara tersebut.
Anggota DRP partai berkuasa dan dari kelompok oposisi saling tukar pukulan yang menyebabkan satu orang terjatuh di tangga dan beberapa lainnya cedera, demikian dilaporkan kantor berita swasta Turki, Dogan, seperti dikutip The Guardian.
Pertarungan memalukan itu sudah dua kali terjadi selama sepekan ini, karena di hari Selasa (17/2/2015), terjadi juga perkelahian serupa yang menyebabkan anggota DPR terluka.
Partai-partai oposisi di Turki menolak keras RUU yang diajukan oleh pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan itu, yang dinilai akan memperbesar kekuasaan polisi dalam menghadapi gerakan-gerakan pengeritik pemerintah. Polisi dikhawatirkan akan menjadi alat kekuasaan rezim Erdogan.
Perkelahian tak terelakkan ketika kelompok oposisi sengaja mengulur-ulur waktu dengan berbagai interupsi, untuk mencegah RUU itu dibahas. Strategi mengulur-ulur waktu, yang memakan waktu hingga tiga jam itu, kemudian berubah menjadi saling maki dan berujung pada perkelahian.
Salah satu korban dalam kejadian memalukan itu adalah Orhan Duzgun, anggota partai oposisi CHP yang terjatuh dari tangga akibat pukulan lawan politiknya. Tetapi uniknya Duzgun enggan dirawat dan memilih untuk tetap bertahan di arena parlemen.
"Saya baik-baik saja. Saya akan tetap berada di sini dan terus berjuang," kata dia seperti dikutip harian Hurriyet.
Tag
Berita Terkait
-
Turki Tundukkan Georgia 3-2 dan Wales Menang Tipis 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Gaji Fantastis Megawati Hangestri di Turki dan Penantian Laga Debut 29 Agustus 2025
-
Megawati Hangestri Bikin Gempar Turki, Debutnya Sudah Di Depan Mata
-
Turki di Ambang Kekeringan Parah: Istanbul Hanya Punya 4 Bulan Air Tersisa
-
Akhir Era Assad: Gelombang Kepulangan Pengungsi Suriah Dimulai
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
TAUD: Tuduhan Terhadap Delpedro Konspiratif, Penegakan Hukum Prematur untuk Cari Kambing Hitam!
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!