Suara.com - Rupa-rupa cara mendukung KPK. Kali ini termasuk beda. Sekelompok orang yang menamakan diri kaum marjinal menyediakan jasa sablon kaos di depan gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (20/2/2015).
Mereka siap menyablon kasos semua orang yang bersedia dengan kalimat 'Indonesia Darurat Korupsi.'
Umumnya, orang yang mau disablon kaosnya adalah wartawan dan staf KPK. Sampai sore ini, sudah puluhan kaos yang disablon.
Mereka tidak minta yang kepada orang yang memanfaatkan jasa sablon, tapi kalau ada yang memberi, mereka tidak menolak. Sebagian orang secara sukarela meletakkan uang di toples.
Selain, sablon, di depan KPK juga hadir grup band marjinal. Mereka menyanyikan lagu-lagu yang kontennya mendukung upaya pemberantasan korupsi. Ada lagu yang mereka ciptakan sendiri, ada juga lagu yang sudah populer.
Rencananya, mereka akan menggelar aksi hingga pukul 18.00 WIB nanti.
Seperti diketahui, kriminalisasi terhadap pimpinan KPK telah menarik simpati masyarakat dari berbagai kalangan. Orang kaya sampai orang miskin yang propemberantasan korupsi menggunakan berbagai media untuk mendukung KPK.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis