Suara.com - Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri, Komisaris Jenderal Pol Budi Waseso membantah adanya upaya kriminalisasi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan menetapkan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto sebagai tersangka.
"Saya jamin tidak ada kriminalisasi," kata Budi di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (22/2/2015).
Menurutnya, pengusutan kasus pidana hingga penetapan tersangka dua pimpinan KPK yang kini non aktif itu sudah sesuai prosedur hukum dan standar operasi kepolisian. Ia mengimbau kepada pihak yang merasa korban kesewenang-wenangan anak buahnya dari Bareskrim dalam penindakan agar melapor kepadanya.
"Kalau ada yang tidak sesuai silakan lapor kepada saya," ujarnya.
Budi mengklaim, dengan kesiapan Polri untuk menambah 50 penyidik baru dari Bareskrim untuk KPK merupakan bukti tikdak ada upaya kriminalisasi terhadap KPK.
"Justru dengan ditambahnya 50 penyidik itu (untuk KPK) jadi bukti, kami tidak ada upaya kriminalisasi," katanya.
Sebelumnya dalam pertemuan Pimpinan KPK dengan Plt. Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, pelaksana tugas (Plt) Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki meminta kepada Polri tambahan 50 penyidik baru dan tentunya dengan proses seleksi di KPK. Menurut Ruki, tambahan penyidik itu sangat dibutuhkan karena jumlah penyidik KPK saat ini tak sebanding dengan banyaknya kasus korupsi yang tengah ditangani.
Berita Terkait
-
Eks Menkumham: Posisi Negara Kalah, Diperalat Oligarki untuk Validasi Perampokan Tanah Rakyat
-
Menkeu Tolak Pembayaran Utang Kereta Cepat Pakai APBN, Prof. Sulfikar: 95 Persen Ini Maunya Prabowo
-
Syahganda dan Abraham Samad 'Kritik' Gibran: Anak Haram Konstitusi hingga Potensi 'Presiden Dadakan'
-
Ikrar Nusa Bhakti: Jokowi Legacy Ini Sangat Berbahaya Bagi Indonesia
-
Tragis! Ojol Tewas di Demo: Masyarakat Desak Penyelidikan Tuntas, Ada Apa dengan Kendaraannya?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka