Suara.com - Pembalap asal Spanyol yang sudah dua kali menjadi juara dunia Formula 1 (F1), Fernando Alonso, mengalami sebuah kecelakaan tragis di lintasan, Minggu (22/2/2015). Untungnya, usai terpaksa dievakuasi menggunakan helikopter dari Sirkuit Catalunya, tempat para pembalap F1 menjalani sesi uji coba itu, Alonso dilaporkan "sadar dan baik-baik saja".
Dalam sesi uji coba tersebut, Alonso dilaporkan menabrak dinding pembatas saat keluar dari Tikungan Tiga, ketika melaju dengan kecepatan sekitar 241 km per jam. Akibat kecelakaan itu, pembalap berusia 33 tahun itu harus segera dievakuasi ke posko medis, sebelum lantas diterbangkan menggunakan helikopter ke rumah sakit (RS) terdekat.
"Fernando Alonso menabrak di akhir Tikungan Tiga. Mobilnya berputar dan menabrak dinding," lapor pihak sirkuit.
Pada kejadian itu, alarm yang dipasang di dalam setiap mobil F1 langsung memastikan kekuatan tabrakan. Untuk diketahui, pada ukuran tertentu, aturan FIA lantas menegaskan bahwa para pembalap harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut di RS.
"Mobil McLaren-Honda Fernando Alonso keluar dari lintasan di Tikungan Tiga, (kemudian) membuat sisi kanan mobilnya menabrak dinding," lapor pihak McLaren pula dalam pernyataan resminya.
"Fenando dibawa ke Pusat Medis sirkuit, di mana dokter memberikannya pertolongan pertama. Dia sadar dan bisa bicara dengan para dokter. Walau begitu, sebagaimana prosedur dalam situasi begini, dia kemudian harus dibawa ke RS di mana dia menjalani pemeriksaan lanjutan," sambung pihak McLaren.
"Sepertinya Alonso oke (baik-baik saja). Kami berharap semuanya baik-baik saja, dan semua akan berakhir dengan keterkejutan saja!" tulis pihak sirkuit pula di akun Twitter mereka.
Bekas tim Alonso, yaitu Ferrari yang baru saja dia tinggalkan di pengujung musim lalu, pun tak ketinggalan memberikan komentar singkat. "Yang terbaik (untukmu) Fernando," tulis mereka pula di Twitter.
Belum bisa diketahui apakah insiden ini disebabkan oleh kesalahan sang pembalap sendiri, ataukah karena adanya masalah pada mobilnya. [Reuters]
Berita Terkait
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji