Suara.com - Mahkamah konstitusi Korea Selatan, pada Kamis (26/2/2015), menyatakan bahwa sebuah hukum lama, yang menggolongkan perselingkuhan sebagai tindakan kriminal, kini sudah tidak berlaku lagi. Putusan itu langsung mendorong naiknya saham sebuah perusahaan produsen kondom terbesar di negara itu.
Hukum itu disahkan pada 1953 untuk melindungi perempuan dalam masyarakat patriarki Korsel. Hukum itu mengatur bahwa mereka yang terbukti berselingkuh dari pasangan resmi akan dihukum penjara.
"Hukum itu tidak konstitusional karena melanggar hak dasar manusia untuk bebas memutuskan pilihan seksual dan kerahasiaan kehidupan pribadi mereka," kata hakim Seo Ki-seok dalam sidang itu.
Tujuh dari sembilan hakim dalam panel sidang itu sepakat bahwa hukum tersebut tidak sesuai dengan undang-undang dasar Korsel.
Setelah putusan itu disahkan, harga saham Unidus Corp, produsen kondom terbesar di Korsel, naik 15 persen. (Reuters)
Berita Terkait
-
Jari Manis Anda Lebih Panjang dari Telunjuk? Ini 4 Konsekuensinya
-
Belum Nikah, Muda-mudi Surabaya Dilarang Beli Kondom di Swalayan
-
Ada Cokelat Plus Kondom, Risma Minta Razia Supermarket Lanjut
-
Di Negara Ini, Harga Kondom Sama dengan Harga iPhone
-
Studi: Kesetiaan Perempuan Terlihat dari Panjang Jari Telunjuknya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global