Suara.com - Penembak andal asal Indonesia, Tatang Koswara, meninggal dunia pada Selasa (3/3/2015) malam, usai mengisi acara talk show Hitam Putih di salah satu stasiun televisi nasional di Jakarta.
"Tadinya bapak mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, tapi tidak jadi karena penuh. Jadinya dimakamkan di TPU dekat rumah," kata anak ketiga Tatang Koswara, Tubagus Abdiyuda, di rumah duka di Bandung, Rabu (4/3/2015).
Jenazah Tatang Koswara tiba di rumah duka di Jalan Sayuran, Kavling Lumba-Lumba Nomor 2 RT01 RW08 Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Badung, Jawa Barat, pada Rabu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Menurut dia, saat mengisi acara tersebut ayahnya sempat merasakan sesak nafas usai jeda segmen pertama.
"Jadi setelah beberapa segmen, ada selingan artis cilik Alifa, ada polwan juga. Terus ketika masuk segmen bapak selanjutnya sudah terasa. Jantungnya sesak. Itu kejadiannya sekitar jam 19.00 atau 19.30 malam," kata dia.
Setelah itu, Tatang langsung dibawa ke rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi.
Tatang masuk deretan penembak jitu terbaik di dunia. Di buku berjudul Sniper Training, Techniques and Weapons, tulisan Peter Brookesmith yang terbit pada tahun 2000, nama Tatang termasuk 14 besar Sniper’s Roll of Honour di dunia. (Antara)
Berita Terkait
-
Liburan Makin Seru! Ini 5 Drama China Baru yang Siap Temani Akhir Tahunmu
-
Sinopsis Sniper Butterfly, Drama Terbaru Michelle Chen dan Daniel Zhou
-
Viral Honda Vario Jadi 'Senjata' buat Bidik Sniper saat Demo, Intip Rahasianya
-
5 Tips dan Trik Sniper di Free Fire, Raih Booyah dari Posisi Aman!
-
ICJR Kecam Keras Penempatan Sniper Saat Arus Mudik Lebaran 2025: Berpotensi Extrajudicial Killing
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa