Suara.com - Sejumlah massa mengatasnamakan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) berunjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2015). Mereka mendukung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), karena berani membongkar 'permainan anggaran siluman' dalam APBD sebesar Rp12,1 triliun, yang diduga dilakukan DPRD DKI Jakarta.
Dukungan itu cukup unik, karena massa --yang mayoritas perempuan tersebut, sejatinya, tengah berada di bawah ancaman penggusuran oleh Ahok.
Warga gusuran itu adalah masyarakat yang tingal di Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Di mana sebanyak 113 rumah yang ditempati warga di kawasan itu, terancam digusur Pemprov DKI Jakarta karena berlokasi di bantaran kali.
Dan hingga kini, proses penggusuran masih berlangsung. Warga, paling lambat 31 Maret 2015 diharuskan meninggalkan rumah.
Meski terancam digusur, rupanya, warga masih membela Ahok. Dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Dewan Perampok Rakyat", "Save Ahok", "Rp12,1 triliun untuk korban gusuran", mereka dengan lantang berteriak menuntut DPRD mengembalikan uang rakyat.
"Menuntut kepada DPRD transparan dalam penyusunan APBD 2015 dan harus melibatkan partisipasi publik," ujar Koordinator aksi Komariah di depan Gedung DPRD DKI, Rabu (4/3/2015).
"Tolong pak uang rakyat kembalikan ke rakyat pak," sambut masa aksi yang lain dengan pengeras suara.
"Tolong kembalikan uang kami pak, Rp12,1 triliun buat beli rusun," ujar warga.
Ironisnya, hingga sekitar 30 menit warga berunjuk rasa, tak ada satu pun anggota dewan yang berani unjuk muka ke hadapan warga. Anggota dewan malah mendapatkan pengawalan dari sejumlah polisi dan satpol pp.
Tag
Berita Terkait
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Nominal UMP Jakarta 2026 Bikin Buruh Kecewa, Anggota DPRD DKI Bilang Begini
-
DPRD Dukung Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2,62 T untuk Atasi Banjir: Warga Jakarta Sudah Tertekan!
-
Berlangsung Alot, Rapat Paripurna DPRD DKI Sahkan Empat Raperda
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
JPPI Terima Aduan Sekolah di Banten Diduga Palak SPPG Rp1.000 per Siswa Tiap Hari
-
Awas Macet! Ini Daftar 33 Titik Penutupan Jalan dan Rute Alternatif Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta
-
BNPT Temukan 21.199 Konten Radikal, Anak Jadi Sasaran Terorisme di Ruang Digital
-
Kementerian PU Terus Tangani Layanan Air Bersih bagi Masyarakat Aceh Tamiang Pascabencana
-
Kelakar Menkeu Purbaya Sentil BNPB di Rakor Aceh: Lu Pelit, Gua Kasih Duitnya!
-
Menkeu: Ada Rp1,51 Triliun Siap Pakai untuk Pemulihan Bencana, BNPB Segera Ajukan Sebelum Hangus!
-
KSAD Ungkap Perjuangan TNI Kerja 24 Jam di Aceh: Pakai Dana Swadaya, yang Penting Jalan Tersambung!
-
Malioboro Bakal Disterilkan, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Tugu Jogja saat Malam Pergantian Tahun
-
Menhub Pastikan Bandara dan Pelabuhan Aceh Aman, Tapi Jalur Kereta Api Rusak Parah Disapu Air
-
Menteri PU Percepat Pemulihan Aceh: Kerja 24 Jam, Program Padat Karya, hingga Pembangunan Bendungan