Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku berharap partai-partai yang berada di DPRD DKI Jakarta tidak mencabut hak angket, terkait kisruh APBD 2015.
"Makanya saya bersyukur ini ada angketnya. Kita harap angket ini harus terus (berjalan). Saya juga berharap jangan dicabut oleh partai-partai, supaya ini menjadi jelas, siapa yang menciptakan anggaran-anggaran siluman seperti itu," ujar Ahok, ketika berdiskusi dengan Mendagri Tjahjo Kumolo di Gedung Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2015).
Lebih jauh, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku sudah tak mau lagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemprov DKI Jakarta menjadi korban dari kecurangan DPRD DKI Jakarta.
"Dan kami juga tidak ingin yang jadi korban selalu SKPD. Tahun 2007, kasihan sekali anak-anak muda, PNS-PNS kami, yang gara-gara belanja filing cabinets yang tidak bisa masuk ke sekolah, itu masuk penjara," papar Ahok.
"Tapi orang yang menitipkan filing cabinets (itu) sebagai 'anggaran siluman', (justru) tidak ada satu pun yang tersentuh," tambahnya.
Selain itu, Ahok juga mengaku bahwa pihaknya tidak mau lagi anggaran DKI punya banyak Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa). Dia pun menerangkan bahwa Silpa yang terjadi di tahun 2014 lalu justru adalah akibat banyaknya "anggaran siluman".
"(Itu) Akibat dari banyak 'anggaran-anggaran siluman' yang tidak pantas kami belanjakan, sehingga kami memutuskan tidak membelanjakan itu," tandas Ahok.
Untuk diketahui, sebanyak sembilan fraksi yang ada di DPRD DKI Jakarta, sebelumnya menyetujui untuk melakukan hak angket, terkait persoalan APBD DKI dengan Ahok. Namun belakangan, Fraksi Nasdem menyatakan telah mencabutnya, sehingga kini tersisa delapan fraksi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya