Suara.com - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri mendukung pelaksanaan hukuman mati bagi terpidana kasus narkotika.
"Makanya, saya bicara dengan Pak Presiden (Joko Widodo) untuk masalah mereka yang terhukum masalah narkotika yang sudah akan dihukum mati, jangan dikasih grasi," ujar Megawati ketika memberikan pidato budaya dalam rangka memperingati hari Perempuan Internasional di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2015).
Ketua Umum PDI Perjuangan menambahkan akibat dari mafia narkotika, banyak pemakainya yang tertular HIV/AIDS karena berganti-ganti suntikan, kemudian banyak pula yang meninggal dunia sia-sia.
"Ibu-ibu rumah tangga yang baik dan tidak neko-neko (banyak yang) terkena. Gimana generasi bangsa kita. Gimana yang kalau hanya diam saja. Berapa banyak keluarga yang rusak karena narkotika, HIV/AIDS?" kata Mega.
Narkotika, katanya, juga merusak hubungan keluarga. Misalnya, gara-gara anaknya tertular HIV, orangtuanya tidak mau lagi menerima menjadi anggota keluarga karena malu.
"Banyak ibu yang malu anaknya kena HIV/AIDS dibuang tidak mau tahu lagi, di mana hubungan darah itu? Membuang darah dagingnya. Belum ada obatnya makanya harus sosialisasi (pencegahan)," kata dia.
Di antara terpidana yang akan segera di eksekusi di Nusakambangan, Jawa Tengah, adalah dua terpidana asal Australia bernama Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
Berita Terkait
-
Polri Tangkap 51 Ribu Tersangka Narkoba! Ada Ratusan Anak-Anak Terlibat
-
Raup Cuan Rp1 M, Marketing dan Koki Sabu di Apartemen Cisauk Tangerang Terancam Hukuman Mati
-
Resmi Tinggal di Nusakambangan, Ammar Zoni Kehilangan Hak Bertemu Keluarga
-
Ammar Zoni Dipindahkan ke Nusakambangan, Intip Fakta Lapas Legendaris Ini
-
Dari Lapas Cipinang, Ammar Zoni Resmi Huni Lapas 'Kelas Berat' di Tengah Hutan Nusakambangan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
PPPK Jadi PNS Tanpa Tes Lagi? Anggota DPR Beri Sinyal Kuat dari Senayan
-
Ngeri! Diancam Pakai Pistol, Suami Satroni Istri ke Kantornya di Kelapa Gading Jakut
-
Narkoba Jenis Baru: Kapolri Ungkap Celah Hukum yang Dimanfaatkan Bandar!
-
Prabowo Tak Cawe-cawe Urusan Kapolri, Tapi Ngaku Titip Mantan Pengawal untuk..
-
Revisi UU ASN Sudah Masuk Prolegnas, Tapi Belum Dibahas Komisi II DPR: Ada Apa?
-
Usai Tom Lembong Bebas, 4 Bos Perusahaan Swasta Divonis 4 Tahun Kasus Importasi Gula
-
Miris! Kejagung Temukan Anak SD Mulai Main Judol, Menteri PPPA Langsung Angkat Bicara
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Ekonom Sebut Danantara 'Duitnya Mepet', Negara Siap-siap Menalangi Utang Whoosh
-
Narkoba Rp29 Triliun Dibakar, Aset Bandar Rp241 Miliar Dipamerkan di Depan Prabowo