Suara.com - Pegawai yang bertanggung jawab untuk memastikan kota Florida, Amerikan siap dalam menghadapi dampak dari perubahan iklim dilarang untuk mengucapkan kalimat pemanasan global dan perubahan iklim dalam komunikasi resmi, surat elektronik dan juga laporan.
“Kami diberitahu bahwa kami tidak diizinkan untuk mendiskusikan apa pun yang bukan berdasarkan fakta,” kata Kristina Trotta, mantan pegawai negeri sipil di Departemen Perlindungan Lingkungan Hidup.
Mantan karyawan lainnya mengungkapkan,” Kita berhadapan dengan dampak ekonomi dan juga efek dari perubahan iklim tetapi kita tidak boleh menjadikannya sebagai referensi.”
Perubahan iklim masih menjadi masalah yang besar bagi Florida. Tahun lalu, National Climate Assesment menetapkan Miami sebagai salah satu kota di Amerika yang paling rentan terhadap naiknya permukaan air laut.
Laporan dari Southeast Florida Regional Climate Compact juga memperingatkan bahwa air di area tersebut akan meningkat hingga 2 kaki pada tahun 2060. Namun, Gubernur Florida, Rick Scott telah membuat frustrasi para ilmuwan dengan memandang sebelah mata dampak dari pemanasan global.
Pada 2010 lalu, ketika ditanya Tampa Bay Times apakah dia percaya tentang perubahan iklim, Scott menjawab dengan satu kata, “Tidak.” (HuffingtonPost)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh