Suara.com - Seorang pembelot ISIS mengungkap misteri mengapa para sandera selalu tampak tenang sebelum dieksekusi mati. Menurut si pembelot, ISIS punya cara khusus untuk membuat mereka tampak tenang.
Si pembelot bernama Saleh, seorang mantan penerjemah yang bekerja untuk ISIS. Kepada Sky News, Saleh mengatakan, secara rutin, ISIS menggelar latihan eksekusi bagi para sandera. Tujuannya, ISIS ingin membuat mereka tenang. Kemudian, saat waktu eksekusi benar-benar tiba, para sandera tidak menyadarinya, lantaran mereka mengira itu hanya latihan.
Saleh juga membongkar percakapannya dengan Jihadi John, algojo ISIS yang memiliki nama asli Mohammed Emwazi. Emwazi adalah algojo asal Inggris yang diduga memenggal sejumlah sandera warga asing.
Emwazi meminta Saleh, yang notabene adalah penerjemah bahasa, untuk mengatakan kepada para sandera: "Jangan khawatir, hanya untuk rekaman, kami tidak akan membunuh Anda, kami ingin pemerintah Anda berhenti menyerang Suriah. Kami tidak punya masalah dengan Anda, Anda hanyalah tamu kami".
Latihan pemenggalan dilakukan secara rutin dan sering sehingga seakan menjadi kebiasaan. Dengan demikian, para sandera mengira bahwa mereka tidak akan mati.
Saleh juga mengungkap, para sandera sengaja diberi nama Arab agar mereka merasa nyaman dan dianggap sebagai teman. Contohnya adalah fotografer Jepang, Kenji Goto, yang menyandang nama Arab, Abu Saad. Hal itu, kata Saleh, membuat Goto tenang.
"Mungkin mereka tidak dapat mengucapkan Kenji Goto maka mereka menyebutnya Abu Saad. Namun ketika saya memperhatikan Goto, orang itu tenang ketika mereka memanggilnya Abu Saad," kata Saleh seperti dikutip News.com.au.
"Sepanjang waktu mereka (ISIS) mengatakan padanya (Goto) 'ini hanya latihan, jangan takut'," ujar Saleh.
Dalam latihan, kata Saleh, mereka diminta mengatakan 'Saya hidup bersama ISIS dan akan tetap hidup'.
Kabar mengejutkan ini muncul menyusul banyaknya kecurigaan mengapa para korban pemenggalan ISIS, seperti jurnalis James Foley dan Steven Sotloff, serta relawan kemanusiaan Inggris David Haines, Peter Kassig, dan Alan Henning, Kenji Goto, serta Haruna Yukawa, tampak tenang sebelum dipenggal.
Saleh juga mengungkap, Emwazi alias Jihadi John adalah salah satu anggota ISIS yang paling dihormati karena kesediaannya membunuh orang asing.
"John adalah bos besar... ia hanya memerintah, anggota lain yang melakukan," kata Saleh. (News.com.au)
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar