Suara.com - Tujuh marinir dan empat prajurit Amerika Serikat diduga tewas menyusul jatuhnya sebuah helikopter Black Hawk dalam latihan di pesisir Teluk Florida, Selasa (10/3/2015) malam waktu setempat. Hingga Rabu (11/3/2015) sore waktu setempat, militer AS masih melanjutkan operasi pencarian.
Beberapa potongan jenazah yang terbawa arus sudah ditemukan di bibir pantai, demikian disampaikan oleh juru bicara Pangkalan Udara Eglin di Florida bagian utara.
Pihak militer belum mengeluarkan informasi resmi soal penyebab jatuhnya pesawat. Namun, saat helikopter dilaporkan hilang sekitar pukul 8.30 malam, daerah tersebut diliputi oleh kabut tebal. Pencarian pun kian sulit lantaran kabut.
Seorang pejabat militer yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa 11 personel militer yang ada di dalam helikopter diduga telah tewas. Peristiwa ini, menurutnya, merupakan kecelakaan latihan yang terburuk dalam beberapa tahun belakangan.
Satu dari dua helikopter Black Hawk UH-60 yang jatuh itu sedang mengikuti latihan rutin ketika jatuh di lokasi yang berjarak 80 kilometer dari Pensacola. Tim evakuasi menemukan puing heli tersebut sekitar pukul 02.00 Rabu dini hari.
"Satu heli lainnya sempat terbang namun kembali lagi ke pangkalan setelah mengkhawatirkan kondisi cuaca yang tak bersahabat," kata Mayor Jenderal Glenn Curtis dari Garda Nasional Louisiana.
Helikopter tersebut mendarat dengan selamat. Hingga kini, militer belum merilis nama-nama personel yang ada di atas helikopter nahas tersebut.
Presiden AS Barack Obama sudah menelepon para petinggi militer untuk menyampaikan belasungkawa, demikian disampaikan oleh juru bicara Gedung Putih Josh Earnest. (Reuters)
Berita Terkait
-
Kecelakaan Helikopter di Papua, 4 Jenazah Berhasil Dievakuasi
-
Jenazah Korban Heli PK-IWS Tiba di Timika, Kondisi...
-
Misteri Hilangnya Heli PK-IWS di Pegunungan Jila Terungkap, Proses Evakuasi Terkendala Medan Ekstrem
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
WNA Korban Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu Dijemput Keluarga
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!