Suara.com - Pebalap GP2 Indonesia, Rio Haryanto, baru saja selesai mejalankan rangkaian uji coba pramusim GP2 Series 2015 di Yas Marina, Abu Dhabi, Rabu (11/3).
Pada hari terakhir, Rio Haryanto berhasil menuntaskan dua sesi terakhir tanpa menghadapi rintangan berarti.
Pada sesi pagi, Rio langsung memasang ban berkompon supersoft. Ia mencatat waktu terbaiknya ketika permukaan aspal belum menawarkan daya cengkeram maksimum.
Temperatur udara serta lintasan pada setiap 3 jam sesi dapat berubah-ubah dan turut mempengaruhi performa ban Pirelli yang sensitif terhadap perbedaan suhu.
Catatan waktu 1:49,001 menjadi rekor terbaik Rio di pagi hari setelah menempuh 17 lap. Ia pun menutup sesi pertama di urutan 8.
Usai jeda satu jam, semua pebalap kemudian berlomba untuk menjadi nomor satu pada sesi sore yang dimulai pukul 1 siang. Di bawah terik matahari, Rio menjadi yang pertama turun di lintasan memakai ban supersoft dan langsung menjadi patokan kecepatan pembalap lainnya.
Rio terus memperbaiki catatan waktunya dan menutup sesi sore dengan menempati posisi 6.
“Dalam 3 hari tes, saya dan tim selalu mencoba setelan mobil baru. Saya merasa bisa mendapat settingan yang sesuai dengan apa yang saya inginkan. Kami masih akan mencoba lagi di tes di Bahrain” ujar Rio dalam rilisnya.
Berita Terkait
-
Viral! Momen Memilukan Pelaut Menangis di Bandara Abu Dhabi Usai Mendengar Anaknya Meninggal Dunia
-
Jadi Duta Besar RI di Abu Dhabi ? Ini Jejak Yusron Ambary di Perang Yaman
-
Mengintip Interior Mobil Polisi Supermewah, Punya Drone Canggih
-
Potret Tunggangan Merakyat Rio Haryanto, Naik Motor Murah Buat Salat Jumat Bikin Warganet Terpikat
-
ADSW 2025 : Pertamina NRE Motor Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya
-
Geger Kematian Ibu Hamil di Papua, Pimpinan DPR Sebut Negara Lalai: No Viral No Justice
-
Profil dan Rekam Jejak Suryo Utomo: Eks Dirjen Diperiksa Kejagung Buntut Kasus Korupsi Pajak
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?
-
Waketum Beberkan Bukti SE Pencopotan Gus Yahya Palsu: Surat Resmi PBNU Harus Penuhi 4 Unsur
-
Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Bisa Bebas Kamis Besok Berkat Rehabilitasi Prabowo
-
Kejagung Ungkap Alasan Suryo Utomo Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Manipulasi Pajak
-
Sosok Kerry Adrianto Riza, Putra 'Raja Minyak' Bantah Korupsi Rp285 T: Ini Fitnah Keji!
-
Gus Tajul kepada Gus Yahya: Kalau Syuriah PBNU Salah, Tuntut Kami di Majelis Tahkim