Suara.com - Pemerintah Indonesia makin serius menangani kejahatan narkoba. Sikap tegas pemerintah ditunjukkan dengan tekadnya melakukan eksekusi mati terhadap para gembong pengedar barang haram tersebut.
Narkoba bisa menjerat siapa saja, tanpa kenal batasan usia dan jenis kelamin. Tak hanya sebagai pemakai, jaminan keuntungan menggiurkan yang bisa didapat dengan memasarkan narkoba, membuat seseorang nekat terjun sebagai pengedar.
Di Indonesia, boleh dikata masih jarang pengedar narkoba dari kaum hawa. Jikalau ada, jumlahnya pun tidak terlalu banyak.
Namun, di luar negeri, profesi pengedar narkoba tak selalu didominasi kaum lelaki. Banyak pula perempuan yang nekat menggeluti bisnis barang haram tersebut. Sebelum terjerumus ke dunia hitam, tak sedikit di antara mereka yang berprofesi sebagai model, bahkan juara kontes ratu kecantikan. Malahan, banyak pula yang dianugerahi dengan paras cantik menawan.
Berikut ini adalah lima diantaranya.
1. Angie Saclemente Valencia
Cantik, seksi, dan kerap berpose seksi dengan pakaian minim. Di mata lelaki, perempuan yang satu ini nyaris tanpa cacat. Sekilas, tentu siapapun tak akan menyangka kalau mantan ratu kecantikan Kolombia ini adalah gembong narkoba kelas kakap.
Perempuan ini meroket namanya lewat ajang pemilihan Ratu Kopi Internasional. Namun, gelar tersebut dilucuti setelah dirinya kedapatan telah menikah.
Ternyata, tak cuma itu. 'Borok' Angie yang lain pun terbongkar. Angie menjalankan sebuah kartel narkoba, menyaingi sang mantan kekasih, gembong narkoba kelas kakap Meksiko yang dikenal Si Monster. Dalam usahanya, Angie merekrut sejumlah model cantik sebagai penyelundup kokain dari Argentina menuju Inggris.
Jadi buruan Interpol, Angie akhirnya tertangkap di Buenos Aires, Argentina pada 26 Mei 2010 silam. Tiga tahun meringkuk di tahanan, Angie dideportasi ke Kolombia pada 27 September 2013.
2. Sandra Avila Beltran
Perempuan yang masih terlihat cantik meski sudah menginjak usia 50 tahun ini lahir dari keluarga gembong narkoba. Sang paman, Miguel Angel Felix Gallardo, dikenal sebagai "godfather"-nya pengedar.
Sandra ditangkap pada tahun 2007 atas tuduhan penyelundupan kokain. Sebelumnya, perempuan yang mendapat julukan "Ratu Pasifik" itu menjadi buronan aparat.
Kendati dicabut dari beberapa tuduhan, Sandra masih ditahan atas tuduhan kepemilikan senjata ilegal dan pencucian uang. Ia diekstradisi ke AS pada tahun 2012. Pihak berwenang Meksiko dan AS menganggapnya sebagai penghubung antara Kartel Sinaloa di Meksiko dan Kartel Norte del Valle di Kolombia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka