Suara.com - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jakarta mengakui menemukan kejanggalan dalam draf APBD Jakarta yang disusun oleh Gubernur Jakarta (Ahok), pasca evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ketua Banggar sekaligus Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi membeberkan, hal itu terlihat dari dimasukannya kembali Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) terhadap lima BUMD DKI.
Diantaranya adalah PD Dharma Jaya, PT Ratax Armada, PT Cemani Kota, PT Graha Sahari Surya Jaya, PT RS Haji Jakarta.
"Ini ada beberapa contoh permasalahan yang mungkin kita alami yang mana kita dikatakan siluman. Inilah yang siluman," kata Prasetio dalam rapat Banggar di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (16/3/2015).
Dia menjelaskan, seperti PD Dharma jaya pada saat rapat Banggar dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) tidak dianggarkan. Kemudian PT Ratak Armada yang tertera di draf APBD Pemprov Rp5,5 miliar juga tidak dianggarkan dan pada draf versi DPRD di coret.
"Tapi kok didraf ini dianggarkan. Begitu pula dengan PT Cemani Toka, juga nggak ada pembahasan pada saat rapat Banggar dengan TAPD, tapi di sini timbul (dianggarkan)," ungkapnya.
Berikutnya, dia mencurigai anggaran pada PT Graha Sari Surya Jaya yang mencapai hingga Rp48,8 miliar yang perusahaannya dianggap tak jelas.
"Kalau melihat PT ini kayak PT restoran Padang," ujarnya.
Dia menambahkan, PT RS Haji Jakarta pada pembahasan Banggar dengan TAPD juga tidak dianggarkan. Namun dalam draf anggaran yang diajukan oleh Pemprov ke Kemendagri justru malah ada.
"Di (draf rancangan) APBD saudara Gubernur ini ada senilai Rp100,3 miliar. Ini yang dianggap siluman mana dan mana yang dianggap tidak siluman. Yang mana saya tidak mengerti ini," kata politisi PDI Perjuangan ini.
Prasetio juga mengaku akan mengevaluasi draft RAPBD DKI tahun 2015 yang diajukan Pemprov DKI ke Kemendagri tanpa memasukan pembahasan dengan dewan.
"Dari kita yang akan dievaluasi itu belanja tidak langsung dan belanja langsung. Kalau belanja tidak langsung Rp19 triluun, terus untuk banjir masa cuma Rp5 triliun. Kan tidak masuk akal," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa