Suara.com - Kepolisian Malaysia, pada Selasa (17/3/2015), membebaskan Nurul Izzah Anwar, anggota parlemen dan puteri pemimpin oposisi pemerintah Malaysia, Anwar Ibrahim. Perempuan berusia 34 tahun itu ditahan Senin (16/3/2015) karena dituding "melecehkan" sistem peradilan di negeri itu.
Nurul, anggota parlemen dari Partai Keadilan Rakyat (PKR), dibebaskan dengan jaminan tetapi polisi mengatakan akan memanggilnya kembali untuk diperiksa pada bulan depan. PKR sebelumnya mengatakan ia ditahan karena melakukan penghasutan dalam pidatonya di parlemen pekan lalu.
"Penahanan saya adalah bentuk nyata penyalahgunaan kekuasaan oleh inpektur jenderal polisi dan saya menuntut Perdana Menteri Najib Razak untuk bertanggung jawab karena membiarkan adanya pelanggaran terhadap hak anggota parlemen," kata Nurul setelah dilepaskan dari tahanan.
Penahanan atas Nurul dipicu oleh pidatonya di parlemen pekan lalu. Dalam pidato itu ia mengeritik vonis penjara lima tahun atas ayahnya dan menyebut bahwa "mereka yang berada di dalam sistem peradilan telah menjual jiwanya kepada iblis."
Pengadilan Malaysia pada Februari kemarin memvonis Anwar bersalah dalam kasus sodomi dan menjatuhkan hukuman penjara selama lima tahun. Partai oposisi dan aktivis menyebut vonis itu sebagai balas dendam politik. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK