Suara.com - Sekelompok penggembala ternak membantai 82 orang dan melukai 25 lainnya di sebuah desa di Nigeria, demikian disampaikan polisi setempat hari Selasa (17/3/2015). Diduga, pembantaian yang melibatkan dua etnis berbeda itu dilatarbelakangi perebutan lahan penggembalaan ternak.
Peristiwa ini terjadi akhir pekan lalu. Sekelompok penggembala ternak dari etnis Fulani menyerang warga etnis Egba yang bermukim di Desa Agatu Iga, Negara Bagian Benue, Nigeria.
Kedua kelompok etnis ini memang sudah berulang kali terlibat bentrok sejak sekitar setahun yang lalu. Korban yang jatuh di antara kelompok etnis tersebut sudah ratusan jumlahnya.
Sejauh ini tidak ada indikasi keterlibatan kelompok radikal Boko Haram yang sudah menghabisi ribuan orang dalam enam tahun terkahir.
"Ini adalah masalah lama yang sudah ada soal hak penggembalaan serta pencurian ternak antara etnis Egba dan Fulani," kata juru bicara polisi Ezeala Austin kepada Reuters.
Pascainsiden ini, muncul kekhawatiran adanya upaya eksploitasi dari para politisi menjelang pemilu presiden yang bakal digelar tanggal 28 Maret mendatang. Jika tidak dapat dikendalikan, kondisi ini bisa memicu kerusuhan massal seperti yang pernah terjadi pada tahun 2011.
Pemilu Presiden tahun ini akan mempertemukan dua kandidat kuat, yakni calon incumbent Goodluck Jonathan yang memiliki basis pendukung warga Kristiani, dengan mantan petinggi militer Muhammadu Buhari, yang seorang Muslim.
Kendati demikian, Menteri Dalam Negeri Nigeria Abba Moro menegaskan bahwa pembantaian yang terjadi di Egba tidak ada kaitannya dengan pemilu yang akan digelar. (Reuters)
Berita Terkait
-
Air Misterius dan Tuduhan Ilmu Santet di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet
-
Nigeria Tersingkir, Republik Demokratik Kongo Jadi Wakil Afrika di Play-off Inter Konfederasi
-
Choi Siwon Super Junior Tuai Badai Kecaman, Diam soal Gaza tapi Vokal Serang Islam
-
Beda Indomie Nigeria dengan Indonesia, Lebih Populer dari Negeri Asal?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf