Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, soal Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika Jumat (9/1). (Antara)
Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika pada 19-24 April 2015. Perhelatan ini dalam rangka peringatan ke-60 KTT Asia Afrika dan peringatan ke 10 the New Asian-African Strategic Partnership. Negara yang diundang untuk bergabung dalam pertemuan ini sebanyak 109 negara.
"KTT Asia Afrika ini bertema 'Strengthening South-South Cooperation to Promore World Peace and Prosperity'," kata staf kepresidenan sekaligus panitia konferensi, Eko Sulistyo, dalam media briefing di kantor staf kepresidenan, Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/3/2015).
Panitia penanggungjawab substansi KTT Asia Afrika Yanuar Nugroho menambahkan dari 109 negara yang diundang, hingga saat ini yang telah konfirmasi untuk hadir baru 85 negara.
"Undangan dikirim ke 109 negara, 17 observer. Sejak dua hari lalu yang sudah confirm 85 negara, di antaranya 24 Kepala negara hadir, namun data ini berubah terus," kata Yanuar.
Dia menambahkan konferensi akan berlangsung di Jakarta mulai 19 hingga 23 April. Dan hari terakhir, 24 April akan berlangsung di Bandung di gedung bersejarah Konferensi Asia Afrika.
"Nanti di Bandung acara pestanya dalam rangka 60 tahun KAA. Nanti akan ada pesta rakyat yang meriah," katanya.
Panitia bersama konferensi ini adalah lintas kementerian, di antaranya Kementerian Luar Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Pariwisata, dan Menteri Sekretaris Negara. Sedangkan penanggungjawab acara secara keseluruhan adalah Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan.
"KTT Asia Afrika ini bertema 'Strengthening South-South Cooperation to Promore World Peace and Prosperity'," kata staf kepresidenan sekaligus panitia konferensi, Eko Sulistyo, dalam media briefing di kantor staf kepresidenan, Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/3/2015).
Panitia penanggungjawab substansi KTT Asia Afrika Yanuar Nugroho menambahkan dari 109 negara yang diundang, hingga saat ini yang telah konfirmasi untuk hadir baru 85 negara.
"Undangan dikirim ke 109 negara, 17 observer. Sejak dua hari lalu yang sudah confirm 85 negara, di antaranya 24 Kepala negara hadir, namun data ini berubah terus," kata Yanuar.
Dia menambahkan konferensi akan berlangsung di Jakarta mulai 19 hingga 23 April. Dan hari terakhir, 24 April akan berlangsung di Bandung di gedung bersejarah Konferensi Asia Afrika.
"Nanti di Bandung acara pestanya dalam rangka 60 tahun KAA. Nanti akan ada pesta rakyat yang meriah," katanya.
Panitia bersama konferensi ini adalah lintas kementerian, di antaranya Kementerian Luar Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Pariwisata, dan Menteri Sekretaris Negara. Sedangkan penanggungjawab acara secara keseluruhan adalah Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan.
Komentar
Berita Terkait
-
Megawati Usul Konferensi Asia Afrika Jilid II: Bahas Isu Kemerdekaan Palestina!
-
Langkah Kecil Bandung: Mengguncang Dunia dan Membangun Solidaritas Global
-
18 April 2025 Memperingati Hari Apa? Berikut Latar Belakang Sejarahnya
-
Pertemuan Kepala Negara RI-Sri Lanka di World Water Forum Sampaikan Kedekatan Historis
-
Kemeriahan Festival Asia Afrika 2023 di Bandung
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Belum Ada Satupun Tersangka, KPK Usut Aliran Duit 'Panas' Bos Biro Haji ke Pejabat Kemenag
-
Viral Didi Lionrich Nilai Jabatan Jokowi di Bloomberg Tak Penting: Cuma 2-3 Hari Doang
-
KSP Qodari Ungkap 99% Dapur MBG Tanpa SLHS, Cuma 34 dari 8.583 yang Punya Izin Laik Higiene
-
6 Fakta Bloomberg New Economy, Panggung Baru Jokowi Bersama Para Pemimpin Top Dunia
-
2 Kali Diperiksa Kasus DJKA Kemenhub, Sepenting Apa KPK Korek Keterangan Bupati Pati Sudewo?
-
Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
-
Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia Sangat Kuat
-
Efek Domino Korupsi Haji, KPK Ancam 'Sikat' Biro Travel di Luar Jawa
-
Dasco Terima 9 Tuntutan Kaum Tani soal Redistribusi Tanah yang Berkeadilan
-
Jemaah Antre Puluhan Tahun, Kuota Haji Ternyata Bisa Dibeli Tanpa Izin?