Suara.com - Bagi lelaki atau perempuan berpenampilan menarik, mengunggah foto selfie ke media sosial bisa jadi salah satu cara untuk mendongkrak popularitas atau paling tidak menambah jumlah follower. Namun, sepertinya hukum itu tidak berlaku bagi perempuan asal Ukraina yang satu ini.
Namanya Alena Politukha. Soal paras, tentu siapapun sepakat kalau perempuan berusia 32 tahun ini punya wajah yang menarik. Cantik, seksi, dan istri politisi pula. Lengkap sudah kebahagiaan Alena.
Namun, sepertinya hidup serba berkecukupan saja tak membuat Alena puas. Ia ingin eksis dan jadi buah bibir di media sosial. Si cantik ini pun mengunggah sejumlah foto selfie dirinya dengan balutan pakaian minim di Twitter. Tak pelak, Alena pun kebanjiran follower.
Tak dinyana, kebiasaannya itu berbuah pahit. Sang suami, Alexandr Politukha, yang tak lain adalah seorang politisi sekaligus kepala dewan Distrik Dergachevsky, Kharkiv Oblast, Ukraina, gerah dengan kelakuan Alena.
Politisi yang juga pengusaha pabrik sabun itu meninggalkan Alena dan anak mereka tanpa tunjangan apa-apa. Tak cuma itu. Aleksandr juga mengajukan gugatan cerai bagi sang istri.
Setelah ditinggal suami, Alena mengeluh lewat Twitter.
"Saya sedang mengalami kesulitan dalam hidup saya saat ini," tulisnya.
"Saya adalah seorang ibu. Suami saya dan saya punya putra. Kami telah menikah selama 10 tahun," katanya.
"Tiba-tiba suami saya meninggalkan saya tanpa penjelasan apapun akhir tahun lalu. Ia meninggalkan saya dan anak saya tanpa materi apa-apa untuk melangsungkan hidup kami," keluhnya.
Banjir dukungan pun datang dari rekan-rekan dan para pengagumnya. Namun, tak sedikit pula yang mengkritik sikap Alena karena doyan mengunggah foto-foto seksinya ke dunia maya.
"Mengapa sulit sekali bagi orang-orang untuk berkomunikasi dengan cara dan budaya yang pantas, dan dengan mudahnya mengkritik," jawab Alena kepada mereka yang berkomentar miring tentangnya. (Mirror)
Berita Terkait
-
Mudah! Begini Cara Membuat Avatar Profil WhatsApp dari Foto Selfie
-
8 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Selfie Jadi Pas Foto Formal, Cepat dan Mudah
-
Cara Praktis Bikin Pas Foto Formal dari Selfie dengan Gemini AI, Bisa Background Merah atau Biru
-
11 Potret Selfie Artis usai Nyoblos di Pemilu 2024, Nicholas Saputra Paling Banyak Dinanti
-
Anya Geraldine Unggah Foto Selfie Keringetan, Warganet Malah Salfok Badannya Makin Kurus: Kok Kayak Tulang
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut