Suara.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencatat belasan ribu sekolah di Indonesia masih belum teraliri listrik. Jumlahnya mencapai 17.520 sekolah.
Jumlah itu sama denagn 8,4 persen sekolah di seluruh Indonesia yang jumlahnya mencapai 208.000. Sementara 85 persen sekolah sudah teraliri listrik dengan baik.
“Masih terdapat 17.520 sekolah yang belum teraliri listrik, dari 208.00 sekolah di seluruh Indonesia. Bila dibandingkan dengan 85 persen wilayah Indonesia yang sudah teraliri listrik, maka ada 8,4 persen sekolah di wilayah Indonesia belum teraliri listrik,” kata Mendikbud Anies Baswedan dalam keterangan persnya, Selasa (24/3/2015).
Untuk mengatasi kekurangan pasokan listrik itu, Mendikbud bekerjasama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kerjasama itu untuk menyediakan pasokan listrik ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Antara Anies dan MenESDM Sudirman Said sudah saling bertemu. Pada pertemuan pertama Anies mengungkapkan situasi pengelolaan listrik di sekolah-sekolah yang berada di bawah pengelolaan Kemendikbud. Dia merinci ada 14.992 sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang belum teraliri listrik. Kemudian, sebesar 2.528 untuk sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan yang belum teraliri listrik.
Terdapat lima provinsi terendah dalam hal ketersediaan aliran listrik ke sekolah, yaitu sebesar 55 persen untuk provinsi Papua, sebesar 63 persen untuk provinsi Sulawesi Barat, sebesar 66 persen untuk provinsi Papua Barat, sebesar 70 persen untuk provinsi Nusa Tenggara Timur, dan sebesar 71 persen untuk provinsi Kalimantan Barat.
Sementara ada 5 provinsi dengan ketersediaan aliran listrik terbesar. Yaitu 97 persen untuk provinsi Jawa Tengah, 96 persen untuk provinsi Bangka Belitung, 96 persen untuk provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, 95 persen untuk provinsi Jawa Barat, dan 95 persen untuk provinsi Jawa Timur.
Anies dan Sudirman pun membentuk gugus tugas. Gugus tugas ini akan mengumpulkan data, verifikasi, melakukan tindakan-tindakan penyelesaian masalah.
“Kami ada data dengan nama sekolah, alamat sekolah, nama kepsek, nomor telepon kepseknya, lalu status listrik tidak ada listrik atau ada listrik dari diesel, ada listrik dari tenaga surya atau campuran dari listrik diesel maupun tenaga surya,” jelas Anies.
Kemudian, berdasarkan data hasil verifikasi, lanjut Menteri Sudirman, tim akan menyusun budget, schedule, menyusun cara melakukan intervensi di lapangan, dan melibatkan siapa tentu harus ada yang diajak bicara di lingkungan sekolah. Hal ini dilakukan karena lingkungan sekolah berada di pihak pemerintah daerah (pemda).
Sementara Sudirman Said mengakui ketersediaan listrik memang baru mencakup wilayah tertentu yang dekat dengan DKI Jakarta. “Kondisi infrastruktur yang susah, maka hanya dengan energi baru dan terbarukan yang bisa digunakan,” jelas Sudirman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD