Suara.com - Ratusan massa dari berbagai organisasi masyarakat yang tergabung dalam wadah Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), termasuk unsur Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (FUI), kembali menyuarakan aspirasinya untuk menurunkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sebelum aksi pada Selasa (24/3/2015) ini dimulai, massa mengawalinya dengan doa bersama, demi mendukung Tim Angket DPRD yang diketuai Mohamad Sangaji atau Ongen, untuk segera melengserkan Ahok dari jabatannya.
Massa yang memadati Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, ini diketahui telah tiba sejak sekitar pukul 08.00 WIB. Massa yang mayoritas tampak mengenakan pakaian berwarna putih itu pun langsung memadati kawasan pintu masuk Gedung DPRD DKI Jakarta.
"Kita berdoa pimpinan kita (DPRD DKI) tetap kompak. Segera ketuk palu, habisin Ahok. Semuanya harus kompak untuk habisin Ahok," ujar Habib Husein, salah seorang orator, dengan pengeras suara di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (24/3).
Tak hanya itu, massa yang mayoritas juga mengenakan topi berwarna putih itu, pun membentangkan kain putih sepanjang 10 meter untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang intinya menolak Ahok. Beberapa bendera juga tampak dikibarkan, di antaranya bendera Laskar Pembela Islam (LPI), sayap milisi FPI.
Sementara itu, berhadapan dengan massa, sudah tampak puluhan personel kepolisian yang berjaga-jaga. Tak hanya personel, satu unit kendaraan barracuda pun terlihat telah disiagakan di Gedung DPRD DKI.
Sebelumnya, sebagaimana antara lain dimuat di situsnya kemarin, pimpinan FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab telah menyerukan anggotanya berikut para simpatisan untuk hadir dalam kegiatan yang disebut sebagai "Apel Pelengseran Ahok" hari ini. FPI bersama FUI dan wadah GMJ, selama beberapa bulan terakhir memang telah menyatakan tekad untuk melengserkan Ahok dari kursinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan