Suara.com - Baru-baru ini, kelompok radikal asal Nigeria, Boko Haram, menyatakan resmi bergabung dengan ISIS. Sumpah setia Boko Haram sebagai pengikut ISIS dinyatakan dalam sebuah rekaman suara dengan tulisan terjemahan bahasa Inggris dan Prancis.
Namun, hanya sedikit yang tahu bahwa sebenarnya bukan cuma Boko Haram yang dirangkul oleh ISIS. Kelompok yang berkuasa di sebagian wilayah Suriah dan Irak itu juga mengajak Al Shabab, kelompok radikal asal Somalia, untuk bergabung.
Hamil al-Bushra, seorang perwakilan ISIS, beberapa pekan sebelum bergabungnya Boko Haram, sudah mengirim undangan kepada emir Al Shabab di Somalia, Abu Ubaidah. Lewat undangan itu, ISIS mendesak Ubaidah untuk bergabung dengan mereka.
Lansiran Aljazeera, dalam pesannya, Bushra menyebut Al Shabab sebagai "saudara-saudara dari Somalia". Bushra mendukung Al Shabab untuk melakukan serangan di Kenya, Tanzania, dan Ethiopia.
Kepada Ubaidah, Bushra menegaskan, satu-satunya hal yang perlu dilakukan Al Shabab adalah menyatakan kesetiaan kepada ISIS. Caranya, Al Shabab diminta mengeluarkan pesan suara melalui divisi medianya yang dinamakan Al Kataib.
Sejauh ini, belum diketahui apa respon Al Shabab terhadap ajakan ISIS tersebut. Pasalnya, Abu Ubaidah sudah terlebih dahulu menyatakan kesetiaan kepada Al Qaeda dan sudah sejak lama bersekutu dengan kelompok tersebut.
Di Somalia, beredar kabar tentang konflik internal yang terjadi di dalam tubuh Al Shabab. Konflik terjadi antara mereka yang ingin menyudahi kemitraan dengan Al Qaeda dan bergabung dengan ISIS dan mereka yang masih setia pada kepala Al Shabab, Ayman al-Zawahiri.
Seorang blogger Somalia, Tres Thomas, seperti dikutip Aljazeera mengatakan, alasan perpecahan ini didasari masalah ekonomi.
"Pemahaman saya adalah ini juga tentang syarat dan ketentuan yang kian memburuk - sebagai contohnya adalah pengurangan gaji," kata Thomas.
Namun, kabarnya ada pula isu perbedaan ideologi. Seorang imam di Nairobi, Kenya, Sheikh Hassaan Hussein, meminta publik untuk setia pada ISIS. Kendati hanya memiliki sedikit pengikut, ia dikenal punya hubungan dekat dengan petinggi Al Shabab, sekaligus politisi di Kenya. (Aljazeera)
Tag
Berita Terkait
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
-
Nasib Tragis Tiga Remaja Inggris yang Menjadi Pengantin ISIS
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal