Suara.com - Dibayar dengan uang palsu, dua orang pekerja seks komersial di lokalisasi Tanjung Elmo, Kabupaten Jayapura, Papua, melaporkan teman kencannya ke kantor polisi. Tapi sayangnya, orang yang memberikan uang palsu tersebut tidak diketahui identitasnya sehingga polisi pun sulit melacak.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Patrige Renwarin, Minggu (29/3/2015), mengatakan kedua pekerja seks tersebut bernama Rini (40) dan Tumi (45). Mereka dibayar masing-masing dengan uang palsu pecahan Rp100 ribu di lokalisasi.
Kronologisnya begini. Pada Jumat (27/3/2015), Rini yang bekerja di wisma Pelangi berkencan dengan seorang lelaki. Usai berkencan pukul 01.00 dini hari, lelaki itu memberikan uang tips sebesar Rp200 ribu dan setelah itu pergi meninggalkan Rini.
Rini baru menyadari kalau ia dibayar pakai uang palsu setelah bangun dari tidur sekitar pukul 05.00 WIT. Kemudian ia pun melapor ke anggota skuriti bernama Nasir.
Ternyata rekan Rini yang bekerja di wisma Idaman juga mengalami hal yang sama. Tumi, pada hari Sabtu (28/3/2015) itu, sangat terkejut karena uang tips Rp200 ribu yang diterima dari hasil jerih payahnya, ternyata bukan uang asli.
Tumi sudah lupa siapa yang memberi uang itu, soalnya hari itu ia menerima tamu sekitar enam orang.
"Saat ini kami masih lakukan penyelidikan. Dan transaksi uang palsu seperti ini juga pernah terjadi pertama kali di lokalisasi Tanjung Elmo pada tahun 2005 lalu," kata Patrige di Jayapura.
Patrige mengutip keterangan korban bahwa pelaku diduga orang dari kelompok yang sama karena ciri-ciri uang palsu yang digunakan untuk transaksi di lokalisasi tersebut pun sama. (Lidya Salmah)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri: Disodomi Tahanan Lain hingga Dipaksa Makan Isi Staples!
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan