Suara.com - Sejumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) yang berasal dari lokalisasi dolly, Surabaya diduga telah pindah ke lokalisasi tanjung elmo Sentani-Jayapura, Papua.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura Edison Awoitauw di Sentani, Rabu (11/3/2015), mengatakan, dalam kunjungan kerja (kunker) yang dilaksanakan oleh pihaknya beberapa waktu lalu, diketahui bahwa penghuni lokalisasi tanjung elmo Sentani jumlahnya bertambah.
"Dalam rangka pengusulan rancangan peraturan daerah (raperda) tentang penanggulangan IMS, HIV dan AIDS, dilakukan kunker dan data dari pengelola lokalisasi tanjung elmo Sentani menyatakan ada penghuni baru," katanya.
Edison menuturkan pihaknya belum dapat menyebutkan angka pasti berapa banyak PSK yang baru saja datang, namun dipastikan oleh pihak pengelola bahwa ada penambahan "orang baru".
"Semenjak lokalisasi dolly ditutup, ternyata banyak PSK-nya yang "merantau" di mana salah satunya menuju Jayapura khususnya di tempat lokalisasi tanjung elmo, Sentani," ujarnya.
Dia menjelaskan, jika hal ini dibiarkan maka kasus HIV/AIDS akan meningkat, sehingga pihaknya mendorong agar usulan raperda tentang penanggulangan HIV/AIDS segera disahkan.
"Jika perda ini dapat segera disahkan, maka lokalisasi Tanjung Elmo Sentani bisa saja ditutup sehingga kita bisa melindungi generasi muda dari bahaya HIV/AIDS," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya saat ini terus melakukan kajian dan uji publik agar perda tentang penanggulangan HIV/AIDS ini dapat dibahas secara baik, sehingga masyarakat dapat merasakan akibatnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Drama Tangis di Gang Royal! 3 PSK Kena Razia, Ngaku Jualan Kopi Padahal Kepergok di Kamar
-
Memilukan, PSK yang Dibunuh di Sidrap Ternyata Diantar Suami Temui Pelaku Pembunuhan
-
Sebelum Ditusuk, PSK di Sidrap Sempat Gigit Tangan Pelaku dan Teriak Minta Tolong
-
Kronologi Klien MiChat di Sidrap Habisi Wanita Karena Ditolak Minta 'Jatah Kedua'
-
CEK FAKTA: Benarkah Penghasilan PSK Bakal Kena Pajak? Heboh di Medsos
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar