Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui telah mengirimkan pesan singkat kepada para pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang isinya mewanti-wanti agar mereka berhati-hati terhadap kemungkinan adanya oknum DPRD bermain dengan Kementerian Dalam Negeri terkait APBD.
Isi pesannya: "Hati-hati ada kemungkinan DPRD main dengan Kementerian."
Ahok mengatakan ia takut kasus anggaran siluman masuk APBD terulang lagi. Itu sebabnya ia mewanti-wanti pejabat di lingkungan pemerintah.
"Itu suudzon (pikiran negatif) saya. Iya, saya curiga, takut kalau misalnya ada oknum, jadi ya saling jaga-jaga saja, kan lebih baik," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/4/2015). "Saya cuma SMS saja agar lebih berhati-hati. Saya harus banyak-banyak suudzon, apalagi hari gini soal APBD."
Sebelum menyebarkan SMS, Ahok mengaku mendapat pesan dari anggota dewan agar meningkatkan kewaspadaan agar tak ada permainan anggaran lagi.
"Cuma kekhawatiran dari teman-teman di DPRD. Ada DPRD kasih tahu saya hati-hati juga loh bisa saja ada oknum DPRD sudah masuk ke sana (Kemendagri) masukin pokir. Itu mau bisik-bisik, saya sih yakin Mendagri pasti aman. Cuma karena ada omongan kayak gitu ya saya antisipasi saja," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
Terkini
-
KPK Sita Senpi dari Kontraktor Proyek Reog, Terkait Korupsi Bupati Sugiri Sancoko?
-
Pagi Mencekam di Cilincing: Kepala Sekolah SMP Syahid 2 Tewas Tergantung, Ujian Siswa Ditunda
-
Kemensos Gelontorkan Rp19 Miliar Atasi Banjir 3 Provinsi Sumatera
-
Truk Seruduk Halte Mambo, Layanan Transjakarta Koridor 10 dan 12 Sempat Dialihkan
-
Intensif Lakukan Penggeledahan untuk Kasus Ponorogo, KPK Amankan Dokumen hingga Senjata Api
-
Rehabilitasi Presiden Tak Hentikan KPK, Kasus Korupsi ASDP Jalan Terus
-
Akses Darat Putus! Polri Kirim Bantuan dari Langit ke Desa-Desa Terisolasi di Sumut
-
Banjir Karangan Bunga di Balai Kota, Wali Kota Jakarta Barat Uus Dilantik Jadi Sekda DKI Hari Ini?
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Hikmah Surat Ad-Dhuha di Sel Gelap, Titik Balik Eks Dirut ASDP yang Merasa Ditinggal Tuhan