Suara.com - Peneliti Center for Strategic and International Studies J Kristiadi menilai PDI Perjuangan sebagai partai yang berkuasa di pemerintahan harusnya dapat lebih memperjuangkan aspirasi rakyat.
Menurut J Kristiadi, semestinya partai berlambang banteng itu mempunyai modal kuat untuk menyerap suara rakyat, apalagi sebelumnya menjadi oposisi yang kerap mengkritisi pemerintah.
"Kemenangan utama dalam Pileg. Jangan sampai (PDI P) digdaya kala sengsara, lemah dalam berkuasa," kata J Kristiadi dalam sebuah diskusi di Auditorium CSIS Gedung Pakarti Centre Jalan Tanah Abang 3, Jakarta Pusat, Rabu (4/1/2015).
Selagi banyak parpol yang pecah akibat kisruh internal, PDI Perjuangan yang menjadi partai penguasa itu bisa tetap solid.
"Kalau ribut internal sendiri bisa turun lagi hasilnya dalam pemilu," kata dia.
PDI Perjuangan, kata Kristiadi juga berupaya meregenerasi kadesnya agar partai tak ‘letoy’ alias lemah.
Salah satunya adalah saatv Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputeri lebih memilih kader muda seperti Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap punya kemampuan memimpin negara.
"Mega tak seperti ketum partai lain yang mau menjadi presiden, tapi Mega beda," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
Fasilitas Dapur Umum di Lokasi Terdampak Banjir di Tapteng Dinilai Masih Minim
-
Konferda PDIP Jabar, Hasto Tekankan Politik Lingkungan sebagai Jalan Perjuangan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa