Suara.com - Beternak di kawasan perkotaan kadang memang menyulitkan, jika bukan tergolong mustahil. Bukan saja masalah lahan yang sulit tersedia, kerepotan dalam mengelola ternak untuk jangka panjang, belum lagi masalah izin (minimal keluhan tetangga) yang bisa menjadi kendala.
Tapi di beberapa tempat di dunia, ada saja solusi untuk masalah itu. Sebagaimana diberitakan situs CBC, contohnya adalah yang ditawarkan oleh perusahaan Rent the Chicken asal Kanada, yang bukan kebetulan bertepatan dengan momen Paskah tahun ini, baru saja memperluas jaringan jasanya ke kota Toronto.
Singkatnya, perusahaan ini coba menyediakan solusi bagi orang-orang yang ingin beternak ayam petelur khususnya, tanpa perlu repot-repot memelihara ayam sedari kecil atau menyediakan lahan luas serta mempelajari skill-nya. Meski jumlah ayam petelur yang bisa disewa terbatas, yakni antara dua hingga empat ekor saja, namun hasilnya lumayan.
Tergantung jumlah ayam yang disewa dan dipelihara, mereka disebut bisa menghasilkan telur antara 8 sampai 28 butir per minggu. Lama masa penyewaan adalah enam bulan, sebelum kemudian ayam-ayam itu ditarik kembali oleh perusahaan, biasanya tepat memasuki musim dingin yang menjadi musim minim bertelur.
Yang menarik adalah selain ayam-ayamnya, dalam paket penyewaan juga sekaligus tersedia kandang ayam, berikut makanan, serta wadah makan dan minum bagi ayam-ayam tersebut. Artinya, praktis penyewa tak butuh tambahan "modal" lainnya, selain mungkin sedikit ruang gerak bagi ayam-ayam itu, serta ketelatenan memelihara dan menjaganya.
Disebutkan pula, selain jasa penyewaan ayam, perusahaan ini juga menyediakan jasa atau program penetasan telur ayam. Keluarga atau sekolah-sekolah bisa menyewa sekitar tujuh butir telur yang siap menetas selama lima pekan. Biasanya, dalam tiga pekan telur-telur itu sudah akan menetas, yang artinya masih ada waktu dua minggu bagi pemeliharanya untuk berdekatan dengan anak-anak ayam imut itu. Saat periode program habis, jika misalnya pemelihara sudah terlanjur merasa dekat dan sulit melepas peliharaannya itu, maka tersedia pula opsi program adopsi.
Hanya saja, jasa ini sebenarnya masih tergolong kontroversial. Pasalnya, sesuai peraturan daerah di Toronto khususnya, warga masih tak diperbolehkan untuk memelihara ternak di rumahnya. Bahkan pada Januari 2012 lalu, sebuah upaya untuk mengubah aturan itu dengan cara voting, ditolak oleh otoritas setempat, sehingga sampai sekarang pun larangan itu masih berlaku.
Namun sejauh ini, lembaga berwenang di kota itu diketahui tidak menerapkan peraturan tersebut dengan keras dan kaku. Peraturan hanya diakui masih berlaku dan petugas berwenang selalu siap menanggapi setiap keluhan warga soal ternak, meski penegakan aturan sejauh ini tidak dilakukan secara proaktif.
Agar tidak termasuk sebagai pihak yang digolongkan bersalah melanggar aturan, pihak Rent the Chicken sendiri telah menyiasatinya dengan sebuah pernyataan khusus.
"Terkait peraturan setempat soal kepemilikan ayam, para penyewa sebenarnya sudah dianggap membeli ayam-ayam itu. Di akhir musim (penyewaan), terkecuali mereka mengadopsi ayam-ayamnya, ayam-ayam itu akan dibeli kembali seharga 1 dolar," jelas pihak Rent the Chicken pula. [CBC]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?