Deudeuh Alfisahrin [twitter@tataa_chubby]
Polisi sudah mendapatkan buku berisi daftar tamu yang masuk ke kamar kos Deudeuh Alfisahrin (29). Penghuni kos cantik ini tewas secara mengenaskan di kamar indekos Jalan Tebet Utara, 15-C, Nomor 28, RT 7/10, Tebet Timur, Jakarta Selatan.
"Kita cek siapa-siapa yang ada di daftar tamu ini," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Tebet Ajun Komisaris Polisi Mudiran kepada suara.com, Jakarta, Senin (13/4/2015).
Berdasarkan keterangan saksi dan catatan daftar tamu kamar ibu satu anak itu, polisi bergerak.
Mudiran menambahkan saat ini sudah enam orang diperiksa sebagai saksi, di antaranya, pembantu indekos dan tukang parkir di sekitar kos.
"Sedangkan untuk keluarga belum kita periksa, karena masih dalam keadaan berkabung," ujarnya.
Kasus pembunuhan terhadap Deudeuh ditangani Polsek Tebet dibantu Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.
Deudeuh atau di Twitter pakai akun @tataa_chubby dikenal pendiam dan tertutup oleh penghuni indekos. Perempuan yang sering dipanggil Empi di lingkungan indekos itu selama ini diketahui kerap menerima tamu lelaki di kamar.
“Tapi saya nggak tahu pasti siapa yang datang sebelum kejadian, soalnya temennya banyak dan kebanyakan itu cowok. Soalnya di sini juga nggak ada CCTV, jadi nggak tahu siapa yang datang terakhir,” kata Anna (22), penjaga kos, kepada suara.com, Minggu (12/4/2015).
Jumat (10/4/2015) malam atau sehari sebelum ia ditemukan meninggal dunia, Deudeuh menerima tamu di kamar. Tidak ada yang tahu siapa identitas tamu. Anna dan penghuni kos sempat mendengar suara gaduh dari dalam ruangan Deudeuh.
Deudeuh ditemukan meninggal secara mengenaskan, tubuhnya telanjang, mulutnya disumpal kaos kaki warna hitam, dan lehernya terlilit kabel.
Setelah diautopsi di RSCM, pada Minggu (12/4/2015) almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Wakaf Kampung Lebak, RT 6/12, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas.
"Kita cek siapa-siapa yang ada di daftar tamu ini," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Tebet Ajun Komisaris Polisi Mudiran kepada suara.com, Jakarta, Senin (13/4/2015).
Berdasarkan keterangan saksi dan catatan daftar tamu kamar ibu satu anak itu, polisi bergerak.
Mudiran menambahkan saat ini sudah enam orang diperiksa sebagai saksi, di antaranya, pembantu indekos dan tukang parkir di sekitar kos.
"Sedangkan untuk keluarga belum kita periksa, karena masih dalam keadaan berkabung," ujarnya.
Kasus pembunuhan terhadap Deudeuh ditangani Polsek Tebet dibantu Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.
Deudeuh atau di Twitter pakai akun @tataa_chubby dikenal pendiam dan tertutup oleh penghuni indekos. Perempuan yang sering dipanggil Empi di lingkungan indekos itu selama ini diketahui kerap menerima tamu lelaki di kamar.
“Tapi saya nggak tahu pasti siapa yang datang sebelum kejadian, soalnya temennya banyak dan kebanyakan itu cowok. Soalnya di sini juga nggak ada CCTV, jadi nggak tahu siapa yang datang terakhir,” kata Anna (22), penjaga kos, kepada suara.com, Minggu (12/4/2015).
Jumat (10/4/2015) malam atau sehari sebelum ia ditemukan meninggal dunia, Deudeuh menerima tamu di kamar. Tidak ada yang tahu siapa identitas tamu. Anna dan penghuni kos sempat mendengar suara gaduh dari dalam ruangan Deudeuh.
Deudeuh ditemukan meninggal secara mengenaskan, tubuhnya telanjang, mulutnya disumpal kaos kaki warna hitam, dan lehernya terlilit kabel.
Setelah diautopsi di RSCM, pada Minggu (12/4/2015) almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Wakaf Kampung Lebak, RT 6/12, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Darurat Sampah Nasional Bukan Sekadar Masalah Infrastruktur, Tapi Krisis Perilaku Masyarakat
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti