Deudeuh Alfisahrin, gadis yang ditemukan tewas di kostannya di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (11/4) [Screenshot Twitter/@tata_chubby].
Iqbal (42) tidak tahu siapa saja teman dekat dan dengan siapa saja adik perempuannya, Deudeuh Alfisahrin (29), bergaul. Deudeuh atau dikenal di Twitter dengan akun @tataa_chubby ditemukan tak bernyawa di kamar indekos Jalan Tebet Utara, 15-C, Nomor 28, RT 7/10, Tebet Timur, Jakarta Selatan.
"Aku kurang tahu temen-temen dekatnya dia (Evi, panggilan di keluarga). Aku juga miskomunikasi, gak tahu tentang siapa saja teman-temannya," kata Iqbal ketika ditemui wartawan suara.com di kediamannya, Jalan Margonda, Kampung Mangga, RT 5/12, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin (13/4/2015).
Polisi menduga pembunuh Deudeuh adalah orang yang sudah dikenal korban. Meski penyidik Polres Jakarta Selatan pada Minggu (12/4/2015) malam telah berhasil menemukan buku catatan berisi nama-nama tamu kamar kos Deudeuh, hingga siang ini, polisi belum mengumumkan siapa tersangkanya.
Iqbal mengatakan ia dan keluarga selama ini jarang bertemu dengan Deudeuh. Tegur sapa, katanya, hanya dilakukan ketika hari raya Lebaran tiba. Komunikasi pun hanya melalui pesan BlackBerry Messenger.
"Aku juga jarang ketemu, paling kalau gak ya Lebaran aja (ketemunya), dia yang datang ke sini, paling komunikasinya lewat BBM, cuma kalau aku gak say hello dia gak ngabarin. Aku terakhir BBM-an sama dia tanggal 29 Maret ini, via BBM," kata Iqbal.
Sampai akhirnya, keluarga mendapat kabar menyakitkan. Deudeuh ditemukan tak bernyawa di dalam kamar indekos pada Sabtu (11/4/2015) sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat ditemukan pertamakali, posisi Deudeuh terlentang dan mulutnya disumpal kaos kaki warna hitam serta leher terlilit kabel.
Malam sebelum Deudeuh ditemukan meninggal, ia menerima tamu dan terdengar suara gaduh dari dalam kamar.
Penghuni dan penjaga indekos tidak tahu apa sesungguhnya pekerjaan Deudeuh. Ia lebih banyak berdiam di kamar dan sering menerima tamu, baik lelaki maupun perempuan.
Sebelum dimakamkan, jenazah korban terlebih dahulu diautopsi di RSCM. Dan pada Minggu (12/4/2015) almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Wakaf Kampung Lebak, RT 6/12, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas.
"Aku kurang tahu temen-temen dekatnya dia (Evi, panggilan di keluarga). Aku juga miskomunikasi, gak tahu tentang siapa saja teman-temannya," kata Iqbal ketika ditemui wartawan suara.com di kediamannya, Jalan Margonda, Kampung Mangga, RT 5/12, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin (13/4/2015).
Polisi menduga pembunuh Deudeuh adalah orang yang sudah dikenal korban. Meski penyidik Polres Jakarta Selatan pada Minggu (12/4/2015) malam telah berhasil menemukan buku catatan berisi nama-nama tamu kamar kos Deudeuh, hingga siang ini, polisi belum mengumumkan siapa tersangkanya.
Iqbal mengatakan ia dan keluarga selama ini jarang bertemu dengan Deudeuh. Tegur sapa, katanya, hanya dilakukan ketika hari raya Lebaran tiba. Komunikasi pun hanya melalui pesan BlackBerry Messenger.
"Aku juga jarang ketemu, paling kalau gak ya Lebaran aja (ketemunya), dia yang datang ke sini, paling komunikasinya lewat BBM, cuma kalau aku gak say hello dia gak ngabarin. Aku terakhir BBM-an sama dia tanggal 29 Maret ini, via BBM," kata Iqbal.
Sampai akhirnya, keluarga mendapat kabar menyakitkan. Deudeuh ditemukan tak bernyawa di dalam kamar indekos pada Sabtu (11/4/2015) sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat ditemukan pertamakali, posisi Deudeuh terlentang dan mulutnya disumpal kaos kaki warna hitam serta leher terlilit kabel.
Malam sebelum Deudeuh ditemukan meninggal, ia menerima tamu dan terdengar suara gaduh dari dalam kamar.
Penghuni dan penjaga indekos tidak tahu apa sesungguhnya pekerjaan Deudeuh. Ia lebih banyak berdiam di kamar dan sering menerima tamu, baik lelaki maupun perempuan.
Sebelum dimakamkan, jenazah korban terlebih dahulu diautopsi di RSCM. Dan pada Minggu (12/4/2015) almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Wakaf Kampung Lebak, RT 6/12, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran