Suasana UN hari pertama di SMAN 1, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2015). [Suara.com/Oke Atmaja]
        
                            Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menemukan adanya bocoran soal Ujian Nasional (UN) yang mudah diunduh di internet. Hal itu menjadi catatan karena sebelumnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sudah menekankan soal pentingnya kejujuran dan bahwa UN kali ini akan minim kebocoran.
"Kami dapat laporan mengenai kebocoran soal. Setelah diselidiki, ternyata benar, soalnya sama persis dan bisa diunduh," ujar Sekjen FSGI, Retno Listyarti, di sela-sela kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di SMAN 2 Jakarta, Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Retno menceritakan, dirinya sendiri berhasil mengunduh sebanyak 25 dari 30 soal UN yang tersedia di internet. Soal-soal tersebut disimpan di tempat penyimpanan data Google, serta bisa diakses publik.
"Sebanyak lima soal lainnya tidak berhasil diunduh," ucapnya.
Retno mengaku mendapat laporan mengenai hal itu dari salah seorang guru di Jakarta. Guru tersebut memberinya tautan ke penyimpanan soal tersebut. Hanya saja sayangnya, saat ini tautan tersebut sudah tidak lagi bisa dibuka.
"Setiap mata pelajaran, ada lima tipe soal. Sepertinya sudah disiapkan dengan baik," katanya.
Kepsek SMAN 3 Jakarta itu pun meminta Kemdikbud untuk mengusut tuntas persoalan tersebut.
"Harus diusut tuntas, siapa pelaku yang membocorkan soal itu," katanya.
Retno menyebut, kecurangan memang masih tetap terjadi pada UN 2015 ini. Namun memang menurutnya, jika dibandingkan tahun sebelumnya, laporan kecurangan menurun drastis.
"Misalnya pada H-3, tahun lalu kami menerima 11 laporan. Sekarang nol. Lalu pada H-2, tahun ini hanya menerima satu laporan," ujarnya.
Sementara menurut Retno pula, sejauh ini belum ada laporan kecurangan mengenai UN berbasis komputer.
Diketahui, UN berbasis kertas diselenggarakan pada 13 hingga 15 April. Sementara UN berbasis komputer diselenggarakan pada 13 hingga 16 April serta pada 20 dan 21 April. [Antara]
        
        
        
    
    
    
      
"Kami dapat laporan mengenai kebocoran soal. Setelah diselidiki, ternyata benar, soalnya sama persis dan bisa diunduh," ujar Sekjen FSGI, Retno Listyarti, di sela-sela kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di SMAN 2 Jakarta, Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Retno menceritakan, dirinya sendiri berhasil mengunduh sebanyak 25 dari 30 soal UN yang tersedia di internet. Soal-soal tersebut disimpan di tempat penyimpanan data Google, serta bisa diakses publik.
"Sebanyak lima soal lainnya tidak berhasil diunduh," ucapnya.
Retno mengaku mendapat laporan mengenai hal itu dari salah seorang guru di Jakarta. Guru tersebut memberinya tautan ke penyimpanan soal tersebut. Hanya saja sayangnya, saat ini tautan tersebut sudah tidak lagi bisa dibuka.
"Setiap mata pelajaran, ada lima tipe soal. Sepertinya sudah disiapkan dengan baik," katanya.
Kepsek SMAN 3 Jakarta itu pun meminta Kemdikbud untuk mengusut tuntas persoalan tersebut.
"Harus diusut tuntas, siapa pelaku yang membocorkan soal itu," katanya.
Retno menyebut, kecurangan memang masih tetap terjadi pada UN 2015 ini. Namun memang menurutnya, jika dibandingkan tahun sebelumnya, laporan kecurangan menurun drastis.
"Misalnya pada H-3, tahun lalu kami menerima 11 laporan. Sekarang nol. Lalu pada H-2, tahun ini hanya menerima satu laporan," ujarnya.
Sementara menurut Retno pula, sejauh ini belum ada laporan kecurangan mengenai UN berbasis komputer.
Diketahui, UN berbasis kertas diselenggarakan pada 13 hingga 15 April. Sementara UN berbasis komputer diselenggarakan pada 13 hingga 16 April serta pada 20 dan 21 April. [Antara]
Komentar
        Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi
- 
            
              Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
- 
            
              Ahli Ungkap Ada Faktor Disinformasi dan Manipulasi saat Rumah Sahroni hingga Uya Kuya Dijarah
- 
            
              Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi