Deudeuh Alfisahrin, gadis yang ditemukan tewas di kostannya di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (11/4) [Screenshot Twitter/@tata_chubby].
Kegaduhan sempat terdengar di kamar indekos Deudeuh Alfisahrin atau Deudeuh "Tata Chubby" sehari semalam sebelum dia ditemukan tewas dengan kondisi bugil. Ternyata kegaduhan itu sempat terdengar oleh penghuni kamar lain di indekos Deudeuh.
Kegaduhan itu terjadi saat Deudeuh dan RS ada di kamar itu, Jumat (10/4/2015) malam. RS belakangan diketahui sebagai pembunuh Deudeuh.
Malam itu, RS datang ke kost Deudeuh di di Jalan Tebet Utara 1 Nomor 15 C RT/RW 07/010, Jakarta Selatan pukul 19.30 WIB. Dicurigai mereka 'cek in'.
Suara gaduh mulai terdengar. Penghuni kost tetangga Deudeuh pun komplain dan menggedor pintu kamar itu. Itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka ingin mengetahui sumber kegaduhan yang terjadi di kamar ini. Namun, tidak ada jawaban dari kamar.
Kanit I Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Komisaris Budi Towoliu mengatakan, pelaku kabur setelah penghuni indekos itu menggedor kamar Deudeuh. Mereka menggedor karena tidak nyaman dengan kegaduhan dari kamar Deudeuh.
"Karena menganggap sudah sepi, pelaku kemudian kabur dari lokasi sekira pukul 20.15 WIB," kata Budi di Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Deudeuh pun akhirnya baru ditemukan keesokannya, Sabtu (11/4/2015) sekira pukul 19.00. Dia ditemukan tewas dalam kondisi tidak berbusana dan terjerat lehernya serta mulutunya tersumpal kaos kaki.
Kegaduhan itu terjadi saat Deudeuh dan RS ada di kamar itu, Jumat (10/4/2015) malam. RS belakangan diketahui sebagai pembunuh Deudeuh.
Malam itu, RS datang ke kost Deudeuh di di Jalan Tebet Utara 1 Nomor 15 C RT/RW 07/010, Jakarta Selatan pukul 19.30 WIB. Dicurigai mereka 'cek in'.
Suara gaduh mulai terdengar. Penghuni kost tetangga Deudeuh pun komplain dan menggedor pintu kamar itu. Itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka ingin mengetahui sumber kegaduhan yang terjadi di kamar ini. Namun, tidak ada jawaban dari kamar.
Kanit I Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Komisaris Budi Towoliu mengatakan, pelaku kabur setelah penghuni indekos itu menggedor kamar Deudeuh. Mereka menggedor karena tidak nyaman dengan kegaduhan dari kamar Deudeuh.
"Karena menganggap sudah sepi, pelaku kemudian kabur dari lokasi sekira pukul 20.15 WIB," kata Budi di Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Deudeuh pun akhirnya baru ditemukan keesokannya, Sabtu (11/4/2015) sekira pukul 19.00. Dia ditemukan tewas dalam kondisi tidak berbusana dan terjerat lehernya serta mulutunya tersumpal kaos kaki.
Komentar
Berita Terkait
-
Pembunuh Deudeuh "Tata Chubby" Dibawa ke Kantornya, Ambil Laptop
-
Istri Lagi Hamil, RS Kenal Deudeuh "Tata Chubby" Lewat Twitter
-
Istri Tersangka Pembunuh Deudeuh "Tata Chubby" Sedang Hamil
-
3 Pengakuan Mengerikan Tersangka Pembunuh Deudeuh "Tata Chubby"
-
Deudeuh "Tata Chubby" Dibunuh karena Sebut Pelanggannya Bau Badan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan