Suara.com - Bekas toko yang diduga menjadi lokasi penjualan brownies ganja sejak sekitar empat bulan lalu memang sudah berganti kepemilikan. Toko itu beralamat di Kompleks H. Juhri Center di depan Universitas Mercubuana, Jalan Meruya Selatan, Jakarta Barat.
Toko yang berkedok sebagai toko baju dan aksesoris ini diyakini oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) menjadi tempat pengambilan brownies setelah bertransaksi melalui online di www.tokohemp.com.
Menurut pengakuan warga setempat yang dihampiri suara.com, toko itu kerap didatangi mahasiswa meski pengunjungnya tak terlalu ramai.
Toko juga hanya dijaga oleh seorang lelaki yang jarang bergaul dengan para pemilik atau pekerja toko lainnya yang berderet di sekitar lokasi.
"Orang yang menjaganya hanya satu orang, laki-laki dan kita nggak terlalu kenal mas, dia juga tidak bergaul dengan kita. Pengunjung cukup banyak, tetapi nggak ramai," cerita salah seorang warga yang berjualan pulsa HP di sekitar lokasi namun menolak menyebutkan namanya.
Berdasarkan pantauan Suara.com, toko tersebut sangat strategis untuk dijangkau oleh mahasiswa Universitas Mercubuana. Pasalnya lokasi toko tersebut berada dekat dengan tempat foto copy yang menjadi tempat mereka menyalin tugas.
Namun, dari pengakuan ibu penjual pulsa, dirinya tidak bisa memastikan apakah para mahasiswa tersebut sering mampir ke toko penjual brownies ganja.
"Saya juga nggak terlalu tahu mas, tapi emang ada yang masuk ke sana,mungkin mau lihat baju atau ribbon kali," ungkapnya.
Seperti diberitakan, BNN telah mengamankan lima orang terkait perderan brownies ganja.
Tersangka berinisial OJ, 21 tahun, dan AH, 21 tahun, yang ditangkap di Blok M Plaza, Jakarta Selatan, Jumat lalu (10/4/2015).
Kemudian IR, 38 tahun, YG, 23 tahun, dan HA, 37 tahun, ditangkap tak jauh dari lokasi penggerebekan pertama.
Sindikat tersebut diketahui memasarkan jajanan yang mengandung ganja itu melalui situs Internet www.tokohemp.com. Adapun target konsumen jaringan ini adalah pelajar, mahasiswa dan pecandu ganja di kota besar, seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya.
IR dan temannya memasarkan hasil produknya melalui online yakni tokohemp.com yang kantornya berlokasi di depan Universitas Mercubuana di Jalan Meruya Selatan, Jakarta Barat.
Hal tersebut bertujuan untuk mengelabui Polisi dan memuluskan aksi jualnya ke seluruh Indonesia.
Menurut IR cara membuat kue brownise ganja itu sama dengan membuat kue pada umumnya. Hanya saja, didalam adonan sebelum dipanggang, ia menambahkan ganja dalam setiap kue yang dibikinnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas