Sejumlah tentara di sekitar mobil yang dinaiki pelaku bom bunuh diri ISIS di Tikrit, Irak, (13/3). (Reuters/Thaier Al-Sudani)
Penduduk di tiga desa di kawasan Ibu Kota Provinsi Anbar, Ramadi, mengungsi setelah desa tempat tinggal mereka jatuh ke tangan ISIS, hari Rabu (15/4/2015).
Sebelumnya, penasihat Wali Kota Anbar melaporkan adanya pertempuran sengit yang terjadi antara pasukan keamanan Irak, bersama relawan suku, melawan ISIS. Sang penasihat menyerukan agar koalisi pimpinan Amerika Serikat segera melancarkan serangan udara ke kawasan tersebut.
Kepada Al-Sumaria News, sang penasihat, Aziz Khalaf al-Tarmouz, mengatakan pasukan keamanan dari angkatan darat, polisi, bersama anggota suku terlibat pertempuran sengit dengan ISIS di Albu Ghanim, Albo Mahal, dan Albu Sodeh, di sebelah timur Ramadi.
"Pasukan keamanan dan pasukan suku kami butuh bantuan militer segera," kata Aziz.
Penduduk mengatakan bahwa ISIS melancarkan serangan pada pagi hari dan merebut desa Sjariyah, Albu Ghanim, dan Soufiya, yang selama ini dikendalikan pemerintah.
Saat ini, menurutnya, pertempuran terjadi di tepian bagian timur Kota Ramadi. Di Soufiya, ISIS mengebom sebuah kantor polisi dan merebut sebuah pembangkit listrik. (AP/Al Arabiya)
Sebelumnya, penasihat Wali Kota Anbar melaporkan adanya pertempuran sengit yang terjadi antara pasukan keamanan Irak, bersama relawan suku, melawan ISIS. Sang penasihat menyerukan agar koalisi pimpinan Amerika Serikat segera melancarkan serangan udara ke kawasan tersebut.
Kepada Al-Sumaria News, sang penasihat, Aziz Khalaf al-Tarmouz, mengatakan pasukan keamanan dari angkatan darat, polisi, bersama anggota suku terlibat pertempuran sengit dengan ISIS di Albu Ghanim, Albo Mahal, dan Albu Sodeh, di sebelah timur Ramadi.
"Pasukan keamanan dan pasukan suku kami butuh bantuan militer segera," kata Aziz.
Penduduk mengatakan bahwa ISIS melancarkan serangan pada pagi hari dan merebut desa Sjariyah, Albu Ghanim, dan Soufiya, yang selama ini dikendalikan pemerintah.
Saat ini, menurutnya, pertempuran terjadi di tepian bagian timur Kota Ramadi. Di Soufiya, ISIS mengebom sebuah kantor polisi dan merebut sebuah pembangkit listrik. (AP/Al Arabiya)
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!