Suara.com - Soraya (Aya) teman Deudeuh Alfisahrin (29) alias Tata Chubby menceritakan semasa hidupnya, Deudeuh yang dibunuh di kos Jalan Tebet Utara, 15-C, Nomor 28, RT 7/10, Tebet Timur, Jakarta Selatan, memiliki kepribadian yang baik.
Tata Chubby yang juga kerap dipanggil ‘Mpie’ ini kerap menerima banyak tamu di kamar kos, terlebih setelah kejadian pembunuhan, polisi menemukan buku tamu pengunjung yang datang.
"Kalau minggu dia (Empie) libur, nggak nerima tamu," ujar Aya ketika ditemui suara.com di kosannya, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (16/4/2015).
Selain itu, Aya menilai Deudeuh orang yang bersih dalam menjaga badannya. Janda beranak satu itudinilai juga selalu cantik walaupun tanpa berdandan.
"Anaknya bersih banget. Kalau soal kebersihan dia memang jaga betul. Anaknya memang wangi walaupun ngga pakai parfum emang udah natural," terang Aya.
"Selain itu Deudeuh dikenal cerdas, baik dari segi pemikiran. Bahasa Inggris-nya bagus banget. Makanya dia bisa berkomunikasi dengan pacarnya orang Kanada. Sampai dia berencana ke luar negeri," Aya menambahkan.
Seperti diberitakan, Deudeuh di akun Twitternya dikenal dengan nama @Tataa_chubby itu ditemukan di tewas di dalam kamar skos pada Sabtu (11/4/2015) sekitar pukul 19.00 WIB.
Dia dibunuh dengan cara dicekik, leher dijerat dengan kabe dan mulutnya disumpal dengan kaos kaki warna hitam.
Dalam kasus ini, polisi telah menangkap Muhammad Rio Santoso (25) yang juga merupakan guru matematika.
Rio yang berkanalan dengan Tata Chubby melalui Twitter mengaku membunuhnya karena tersinggung karena disebut bau badan saat bercinta.
Rio juga diketahui sebagai pelanggan Tatata Chubby yang berprofesi sebagai PSK yang menjajakan diri secara online.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada