Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang mengkaji apakah akan meliburkan seluruh pegawai yang berkerja di Jakarta termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Hal itu terkait dengan adanya Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika yang akan berlangsung pada 19 - 24 April 2015 di Jakarta dan Bandung.
"Usul libur ada, tapi saya bilang kaji dulu perlu libur nggak? Orang cuma rapat di hotel kok, iya kan? PNS libur apa meliburkan seluruh (pekerja) di DKI," ujar Gubernur Jakarta Basuki Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Ahok khawatir jika diliburkan malah bisa mengganggu perekonomian. Di sisi lain Ahok juga khawatir, jika tidak diliburkan maka akan menimbulkan kemacetan saat peringatan 60 tahun KAA.
"Kalau liburkan seluruh DKI ada masalah gak itu ekonomi? Mesti dipikirkan juga kondisi gitu-gitu macet. Saya lagi bilang sama Sekda (Saefullah) itung dulu yang betul (sebelum putusin akan diliburkan atau tidak)," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menginginkan agar aktifitas warga di Jakarta seperti biasa, namun jika usulan dan alasan untuk libur lebih kuat maka mau tidak mau akan diliburkan.
"Saya kira ngga perlu libur. Tapi kalau mereka bilang libur saya ingin dengar dulu alasannya apa. Kalau alasannya ngga masuk akal, saya ngga mau," tegas Ahok.
Seperti diberitakan, ajang KAA di Jakarta dan Bandung, Jawa Barat, akan dihadiri perwakilan 77 perwakilan negara, dimana dipastikan sudah ada 34 kepala negara yang hadir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?