Suara.com - Mahendra Ahirwar, bocah 12 tahun dari Negara Bagian Madya Pradesh, India, terlahir tanpa memiliki otot leher yang membuat kepalanya secara permanen bertengger di bahunya.
Keluarganya yang miskin sudah berupaya mengobatinya ke dokter setempat, tapi apa daya, ternyata tidak ada satupun pertugas medis yang bisa memperbaiki kelainan Mahendra.
Ibunya sampai putus asa atas penderitaan yang dialami Mahendra tersebut.
Dari video yang dirilis DailyMirror, kepala Mahendra mesti ditopang agar bisa melihat seperti layaknya orang lain. Jika dilepas, kepala Mahendra hanya bisa bergelayutan di bahunya.
Aku ingin tahu apakah kematian adalah satu-satunya pengobatan yang tersisa untuk mengakhiri penderitaannya"
“Saya khawatir kalau kematian adalah satu-satunya obat untuk mengakhiri penderitaannya,” kata ibunda Mahendra.
Orangtua Mahendra mengungkapkan, kalau anak mereka lahir dengan kondisi sehat, namun setelah umur tiga tahun baru mulai menunjukkan keanehan.
“Dia hanya bisa menggerakkan lehernya ke tiga arah. Tulang lehernya kuat, tapi tidak bisa menopang kepalanya,” kata ayah Mahendra.
“Saya tidak ingin dia mati, tapi dua mulai kehilangan kekuatan secara perlahan,” tambahnya lagi.
Meski kondisi Mahendra mengenaskan, orang tua Mahendra tetap mencintainya dan tetap akan bertahan demi anak mereka.
“Menjadi miskin tidak berarti harus membiarkan anak mati, tapi ini soal apa yang mesti orang tua lakukan,” seru ayah Mahendra tegar. (Mirror)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra