Suara.com - Melihat adanya keributan di tengah penonton, musisi-musisi yang mengisi acara konser Drugs Free Asia Africa yang berlangsung di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, meminta agar jangan ada kekerasan.
"Tolong tenang-tenang. Ini, kan konser damai," kata para musisi di atas panggung, Minggu (19/4/2015).
Konser Drugs Free Asia Africa diisi oleh kelompok-kelompok band Tanah Air. Ada Sandhy Sandoro, Ari Lasso, Endangk Soekamti, Shagy Dog, Steven Jam. Pengisi acara utama ialah grup band Slank. Acara ini digagas oleh Kementerian Sosial untuk mengajak generasi muda menjauhi narkoba. Acara ini dilakukan bertepatan dengan peringatan Konferensi Asia Afrika ke 60.
Acara ini ditonton oleh ribuan orang. Walau sudah berkali-kali diberi imbauan, massa tetap tidak mau tenang.
Terutama di pintu gerbang, ratusan massa memaksa masuk gerbang yang telah ditutup oleh petugas Satuan Pamong Praja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Mereka menginjak-injak mobil untuk bisa melompati pintu gerbang besi.
Satpol PP berusaha menahan mereka dengan cara mendorong ketika mereka memanjat pintu gerbang.
"Turun-turun," kata Satpol PP.
Kendati sudah diminta turun dan tidak membuat keributan, massa tetap ngotot.
Saat ini, sekitar 20 petugas Satpol PP dibantu sejumlah petugas kepolisian sedang bekerja keras untuk menangani insiden yang terjadi di tengah grimis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta