Suara.com - Kepolisian Daerah (Polda) Riau memusnahkan 46,5 kilogram narkoba jenis sabu di halaman Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Senin (20/4/2015). Sabu itu merupakan hasil operasi penangkapan terhadap tersangka berinisial NHK asal Malaysia, di Kota Pekanbaru.
Wakapolda Riau, Kombes Pol Abdul Gofur mengatakan puluhan kilogram sabu yang dimusnahkan merupakan hasil tangkapan Direktorat Reserse Narkoba dari tangan seorang Warga Negara Malaysia. Tersangka berusaha menyelundupkan barang terlarang itu lewat jalur laut ke Riau.
Sebelum dimusnahkan, sabu tersebut dibungkus didalam 90 kantor plastik dan dilarutkan di dalam empat drum berisi air.
"Pemusnahan barang bukti ini bersamaan dengan kegiatan deklarasi gerakan rehabilitasi 100 ribu pecandu narkoba dan gerakan antinarkoba," ujarnya.
Dia mengatakan, kegiatan itu juga mengikutsertakan Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Ketua DPRD Riau Suparman, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau Kombes Pol Ali Pranaka, serta perwakilan dari Kejaksaan Tinggi Riau dan Korem 031 Wirabima.
Sabu yang dimusnahkan meruoakan milik tersangka berinisial NHK yang diciduk di sebuah hotel di Pekanbaru, Kamis (2/4/2015). Selain NHK, polisi juga mengamankan dua orang wanita. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, dua wanita ini akhirnya dibebaskan karena tidak tahu jika NHK adalah kurir narkoba kelas kakap.
Dia mengungkapkan, sabu tersebut disembunyikan NHK di dalam dua buah koper warna hitam. Dari Malaysia, tersangka masuk ke Indonesia dengan menggunakan kapal menuju Kota Dumai.
Kepada penyidik, NHK mengaku sabu tersebut rencananya akan dibawa menuju Palembang dan diserahkan kepada seorang pemesan yang tidak dikenal.
"Polda Riau sudah berkoordinasi dengan Interpol, karena tersangka adalah warga negara asing asal Malaysia," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Ngeri, Kota Tuan Rumah Piala Dunia 2026 Ini Simpan Ribuan Mayat yang Belum Terungkap
-
Gurita Narkoba Dewi Astutik: Edarkan Sabu Lintas Benua, Tembus Brasil dan Ethiopia
-
Asal-usul Gembong Narkoba Dewi Astutik: Dari Penipu Online Hingga Bertemu Godfather Nigeria
-
Cerita Bimbim Slank Dicurhati Slankers Susah Lepas dari Narkoba, Musik dan Teater Jadi Solusi?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional