Suara.com - KBRI di Sanaa, Yaman, terkena bom dan mengakibatkan dua staf KBRI luka ringan, demikian informasi dari Kepala Sub Direktorat Repatriasi dan Bantuan Sosial Kementerian Luar Negeri RI Aji Surya, Senin (20/4/2015).
Hingga berita ini diturunkan belum tahu persis apakah KBRI tersebut sengaja dibom atau hanya terkena dampak ledakan.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Gerindra Asril Hamzah Tanjung mengatakan berdasarkan hukum internasional seharusnya KBRI maupun kantor-kantor perwakilan negara sahabat tidak boleh diganggu, apalagi sampai dibom.
"Komisi I akan memonitor setelah ini, akan koordinasikan dengan Kemenlu (Kementerian Luar Negeri) untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya untuk menyikapi peristiwa ini. Yang terpenting bagaimana perwakilan kita di luar negeri aman," kata Asril kepada suara.com, Senin (20/4/2015).
Komisi I, kata Asril, juga mendesak Kementerian Luar Negeri untuk cepat mengevakuasi seluruh WNI di Yaman, negara yang sekarang sedang konflik bersenjata.
"Kan sekarang ini dalam proses itu (evakuasi). Sebaiknya WNI menyingkir dulu. Kita amankan dulu semua WNI di sana," kata Asril.
Asril mengingatkan dalam situasi perang seperti sekarang, keadaan Yaman sulit diprediksi.
"Namanya situasi perang. Kan susah diprediksi. Hari ini aman, besok bisa ada bom, hari ini aman, besok tentara datang. Jadi sebaiknya menyingkir dulu, entah itu lewat negara tetangga," katanya.
Asril berharap pertikaian di Yaman dapat segera berakhir dan pangkal masalahnya bisa diselesaikan di meja perundingan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Viral! Oknum Patwal PM Kawal Mobil Mewah Diduga Picu Kecelakaan, Ini Videonya!
-
KPK Kaji Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis di Tengah Ancaman Korupsi
-
Tahan Tangis, Ibu di Papua Bongkar Borok Rasisme di Sekolah dan Tuntut Pelaku Dikeluarkan
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan ABG Perempuan di Cilincing: Dijebak, Dicekik, Lalu Dilecehkan
-
Perempuan dan Diskriminasi Berlapis dalam Catatan Pelanggaran HAM di Indonesia
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana