Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi santai rekomendasi yang disampaikan DPRD DKI Jakarta terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta tahun 2014. Di mana melalui rapat paripurna yang dilaksanakan Kamis (23/4/2015) siang, DPRD menyampaikan 10 poin penilaian dan lima rekomendasi.
Ahok bahkan mengibaratkan penilaian dari DPRD terkait LKPj Gubernur DKI Jakarta semasa kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) itu seperti mendapatkan rapor merah dari guru.
"Kayak kita sekolah aja kan. Kalau kepala sekolah sama gurunya melihat anaknya bodoh, nakal, tidak nurut, ya, rapornya merah," ucap Ahok, usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (23/4/2015).
Ketika ditanya ke depan langkah apa yang akan dilakukan Pemprov DKI terkait penilaian anggota dewan, Ahok lagi-lagi belum memberi penegasan. Apakah akan berubah seperti saran dari lima rekomendasi DPRD DKI Jakarta, ataukah bagaimana, dia lagi-lagi hanya memberikan analogi.
"Ke depan tergantung guru. Ini dianggap muridnya udah pinter atau nurut, apa belum? Namanya juga murid kagak nurut, gimana mau berubah," kata Ahok lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra