Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana merombak kembali seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
"Waktunya belum kita tentukan. Namun, perombakan jabatan itu baru akan kita lakukan setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 cair," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (22/4/2015).
Menurut dia, perombakan tersebut akan dilakukan terhadap seluruh SKPD maupun Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), mulai dari lurah, camat, sekretaris kota hingga kepala dinas.
"Untuk saat ini, kami masih menyusun konsep perombakan jabatan para SKPD tersebut. Rencananya, tes akan kami adakan untuk pejabat eselon satu yang ingin naik ke eselon dua. Tapi kalau hanya pindah bagian, tidak perlu tes lagi. Begitu rencananya," ujar Basuki.
Dia menuturkan perombakan jabatan tersebut dilakukan karena kinerja sejumlah SKPD dinilai masih kurang, sehingga perlu ditingkatkan agar pembangunan ibukota berjalan dengan lebih baik.
"Kinerja para SKPD yang baru dirombak pada 2 Januari 2015 lalu itu memang lebih baik dibanding sebelumnya. Tapi, sampai sekarang masih ada beberapa SKPD yang saya masih belum merasa puas dengan kinerjanya," tutur Basuki.
Lebih lanjut, mantan Anggota Komisi II DPR RI itu mengungkapkan salah satu SKPD yang kinerjanya masih perlu ditingkatkan, yaitu Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta.
"Setelah diperhatikan lagi, SKPD yang kalau diberikan instruksi tidak langsung dilaksanakan, dan akhirnya malah mengulur waktu. Artinya, kinerja SKPD tersebut masih perlu diberi sorotan," ungkap Basuki.
Meskipun demikian, dia menilai terdapat beberapa SKPD yang kinerjanya cukup memuaskan, diantaranya Dinas Kebersihan DKI, Dinas Bina Marga DKI dan Dinas Komunikasi, Informasi dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
Terkini
-
Istana Minta Maaf Usai Cabut Paksa ID Jurnalis CNN, Janji Tak akan Terulang Lagi
-
Kebakaran Hebat di Taman Sari Hanguskan Permukiman Padat, Kerugian Tembus Rp28 Miliar
-
Pelajar 15 Tahun Setir Pajero, Tabrak Dua Rumah di Ciputat Gara-Gara Salah Injak Gas
-
Heboh Pengakuan Mengejutkan WNI di Australia: Gibran Sendiri yang Bilang Tak Lulus Kuliah di Sydney
-
JPPI Ungkap 3 Masalah Fundamental Program MBG, Desak Reformasi Badan Gizi Nasional
-
Usut Kasus Korupsi di DJKA, KPK Panggil Billy Beras
-
Tidak Ada yang Ahli Gizi: Ini Latar Pendidikan Tiga Pimpinan BGN di Tengah Sorotan Kasus MBG
-
Ngaku Tak Dendam, Prabowo Blak-blakan: Anies yang Bantu Aku Menang karena Emak-emak Kasihan
-
Polisi Ungkap Fakta di Balik Penemuan Kerangka Manusia di Proyek Perumahan Tangerang
-
Sebut Lonjakan Korban Keracunan MBG Capai 8.649 Anak, JPPI Minta Program Dihentikan