Suara.com - Ratusan ribu buruh di Jakarta akan turun aksi unjuk rasa turun ke jalan pada peringatan Mayday, 1 Mei mendatang. Aksi peringatan hari buruh se-dunia itu diharapkan berjalan dengan damai, tanpa anarkis.
"Estimasi massa yang turun aksi 1 Mei sekitar 170.000 buruh di wilayah Jakarta (Jabodetabesk) dan jutaan buruh di seluruh Indonesia," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea usai pertemuan perwakilan buruh dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/4/2015).
Dia membeberkan, aksi Mayday akan berlangsung di sejumlah titik. Dua lokasi yang akan menjadi fokus unjuk rasa di Jakarta, yaitu Bundaran HI, Istana Negara dan Gelora Bung Karno (GBK).
Dia menjamin, aksi buruh itu akan berjalan damai, tanpa anarkis.
"Kami jamin betul aksi Mayday aman dan tertib," ujarnya.
Dia juga menghimbau kepada seluruh serikat buruh dan para buruh yang akan berunjuk rasa pada Mayday untuk mewaspadai penyusup yang bisa memprovokasi massa untuk anarkis dan berujung bentrok dengan aparat keamanan.
"Cegah penyusupan, pas Konferensi Asia Afrika (KAA) buruh hargai hajat negara. Kami jamin Mayday aman damai, nggak perlu ditakutkan. Kami jamin betul tidak ada pot bunga pecah di Jalan MH Thamrin (Jalan protokol yang biasa dilewati saat aksi mayday)," terangnya.
Presiden Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos menambahkan, aksi Mayday nanti akan menyerukan dan menyampaikan sejumlah tuntutan. Salah satunya soal kesejahteraan dan menolak aset-aset strategis negara diserahkan kepada swasta.
"1 Mei adalah momentum untuk memperbaiki semua permasalahan buruh. Diantaranya masalah upah layak, jaminan pensiun buat buruh," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka