Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap agar Balai Betawi di perkampungan Betawi di Setu Babakan, Jakarta Selatan, dapat dijadikan tempat wisata yang mampu menyerap perhatian wisatawan mancanegara.
"Kita tuh mau bikin Kampung Betawi yang asli. Kita mau nanti kalo turis datang, (sudah ada) hotel di situ, vila di situ. Jadi orang kalo dateng pingin merasakan kehidupan orang Betawi dulu tuh seperti apa. Mungkin ada latihan silat, pengajian, ada membuat makanan khas emping macem-macem, kemudian (ada) sanggar budayanya," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Suami Veronica Tan itu meyakini, jika Kampung Betawi dapat ditata dan dikelola dengan baik, maka tempat itu dapat menjadi objek wisata tersendiri yang mampu mengangkat nama Jakarta di mancanegara.
"Jadi orang-orang bener-bener tinggal di kampung itu merasakan suasana itu (budaya Betawi). Terus, pohon-pohon asli Betawi juga kita tanem. Terus ikan-ikan, itik segala macem, ya, bener-bener kayak kampung. Jadi orang bisa benar-benar merasakan itu," sambung Ahok.
Hanya saja, mantan Bupati Belitung Timur itu kini mencium pembangunan Balai Betawi di perkampungan Betawi sudah tidak sesuai dengan biaya yang dihabiskan mencapai lebih dari Rp100 miliar. Dia pun menuding ada mark-up dalam proyek yang terletak di wilayah Jagakarsa tersebut.
"Tapi bertahun-tahun bangunnya seceplok-ceplok gitu, gak selesai. Saya bilang bebasin tanah, terus bangun, langsung jadi," kata Ahok.
Ahok pun menilai, bangunan yang telah selesai sekitar setahun yang lalu itu, tidak mulus dalam segi pengerjaannya. Padahal menurutnya, Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan uang yang tidak sedikit.
"Udah jadi dua tahun. Ada yang buat tempat restorannya berantakan, gak jalan. Kamu lihat aja tuh. Itu makanya saya bilang, otaknya proyek aja tuh," tutur Ahok kesal.
"Coba cari aja tuh, ada tukang suplai makanan di (kantor) Wali Kota Jakarta Selatan. Saya juga suka makan di situ. Enak, khas Betawi. Kenapa nggak ibu-ibu itu aja yang buka, sewa di situ (Kampung Betawi)? Gak usah bayar sewa-lah, bagi hasil aja," tandas mantan politisi Golkar dan Gerindra tersebut.
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka