Suara.com - Dua mobil ambulans yang membawa jenazah terpidana mati narkoba asal Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, sudah tiba di Rumah Persemayaman Abadi yang berlokasi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (29/4/2015) sekitar jam 12.20 WIB.
Dua mobil jenazah dikawal oleh empat anggota polisi yang menggunakan sepeda motor besar dan satu mobil Patwal.
Setelah disemayamkan, rencananya kedua jenazah akan dipulangkan ke Australia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Kedua mobil langsung masuk ke kompleks rumah persemayaman. Peristiwa ini mendapat perhatian masyarakat sekitar yang sejak tadi menunggu kedatangan jenazah terpidana yang dikenal sebagai Duo Bali Nine.
Bersama para awak media yang tidak diizinkan masuk oleh petugas keamanan, warga hanya mengamati dari depan pintu gerbang Rumah Persemayaman Abadi.
Sepanjang jalan menuju rumah persemayaman tadi, polisi menutup untuk sementara arus lali lintas agar perjalanan mobil jenazah lancar.
Begitu jalur dibuka lagi, arus lalu lintas di depan rumah persemayaman macet. Saat ini, anggota polisi sibuk mengatur kendaraan.
Myuran Sukumaran dan Andrew Chan dieksekusi mati dini hari tadi oleh regu tembak di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Mereka dieksekusi bersama dengan enam terpidana lainnya yang berasal dari beberapa negara.
Berita Terkait
-
Komnas Perempuan Apresiasi Jokowi Tunda Eksekusi Mati Mary Jane
-
Komisi I: Pemerintah Jangan Bikin Pernyataan Provokatif
-
Wali Kota Jakbar Siapkan Fasilitas untuk Jenazah Duo Bali Nine
-
Eksekusi Ditunda, Pengacara Mary Jane akan Ajukan PK dan Grasi
-
Polisi Kawal Iring-iringan Jenazah Para Terpidana Mati ke Jakarta
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan