Suara.com - Baru-baru ini, Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama melempar wacana untuk melegalkan lokasi prostitusi. Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur juga berencana memberikan sertifikat bagi pelacur.
Ahok meyakini langkah legalisasi kawasan prostitusi dan sertifikasi bisa menjamin para penjaja seks sehat dan bisa melayani para pelanggan dengan aman. Seperti diketahui, melakukan hubungan seks dengan PSK berisiko tinggi menularkan berbagai penyakit seksual.
Menanggapi wacana Ahok, Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Sigit Priohutomo menyatakan bahwa prostitusi yang terstruktur dan terlokalisir dengan baik tentunya lebih baik jika dibandingkan dengan prostitusi jalanan yang tersebar tanpa kontrol. Menurutnya, dengan adanya intervensi di kawasan lokalisasi, resiko penularan penyakit menular seksual bisa dicegah dengan baik.
"Prostitusi terkontrol yang memiliki program pencegahan dan pengendalian infeksi menular seksual tentunya lebih baik," katanya ketika dihubungi suara.com, Rabu (29/4/2015).
Sigit tak menampik dalam mengontrol infeksi menular seksual yang biasanya ditularkan oleh penjaja seks komersial lebih mudah jika dilakukan dalam program yang terstruktur.
"Mencegah IMS harus dengan program yang terstruktur dan untuk menjalankan program ini lebih mudah di lokasi tertentu dan terkontrol dengan baik," imbuhnya.
Namun, Sigit menegaskan bahwa peniadaan prostitusi akan lebih baik dalam mencegah penularan penyakit seksual.
"Mana lebih baik ada atau tidak ada prostitusi? Tentunya tidak ada prostitusi lebih baik. Masalahnya bagaimana meniadakan prostitusi, tidak segampang itu memberantasnya," tambah dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh