Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan telah siap mennyambut Mayday atau peringatan Hari Buruh Sedunia yang akan jatuh pada Jumat (1 Mei) besok. Sebagaimana diketahui, biasanya di momen ini ribuan buruh akan turun ke jalan untuk aksi unjuk rasa.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sejauh ini Pemprov DKI telah berkomunikasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono untuk segi pengamanan. Dia pun mengaku telah mengetahui beberapa titik yang akan dijadikan pusat kumpul para buruh.
"Kita sudah tahu titiknya. Di sekitar Monas puluhan ribu (massa). Gelora Bung Karno, infonya di sana akan ada konser Iwan Fals," ungkap Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/4/2015).
Mantan Wali Kota Blitar itu pun tak lupa kembali mengimbau kepada para buruh yang akan turun ke jalan, untuk menaati peraturan yang berlaku serta tidak merusak fasilitas umum. Dia sekaligus menerangkan bahwa Pemprov DKI akan menyiapkan fasilitas seperti toilet portabel dan tempat salat untuk yang lelaki apabila ingin menjalankan salat Jumat.
"Saya mengimbau, yang dateng ke sini yang tertib, yang sopan. Jangan merusak. Kami sudah terjunkan petugas kebersihan dan Satpol PP untuk menjaga kebersihan. Saya sudah instruksikan untuk menempatkan (fasilitas) MCK di titik tertentu, dan juga tempat berwudu, terutama di Monas. Karena kan itu (Mayday) hari Jumat," papar Djarot.
Lebih jauh, Djarot mengatakan bahwa dalam rangka menyambut Hari Buruh Sedunia itu pula, Pemprov DKI sekaligus akan menutup ruas jalan-jalan protokol untuk dijadikan ajang Car Free Day (CFD).
"Makanya saya imbau masyarakat Jakarta untuk tidak usah datang berkendaraan ke tengah kota, (seperti) ke Monas, ke Senayan. Karena kita perkirakan puluhan ribu sodara kita (buruh) mau ke Jakarta. Tapi saya minta, teman-teman yang datang ke Jakarta juga menjaga ketertiban. Ingat, kita punya lima tertib, salah satunya (yaitu) tertib demo," jelas Djarot.
Berita Terkait
-
Nggak Perlu Lompat Pagar lagi, Kini di Stasiun Cikini Ada Pelican Crossing
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur