Suara.com - Sebanyak 700 massa buruh dari kawasan Jakarta Utara ikut menggelar aksi bertepatan dengan Hari Buruh Internasional, Jumat (1/5/2015). Massa buruh yang tergabung dalam KBN Cakung-Cilincing itu bergerak menuju Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, sejak pagi.
"Tadi udah bergerak sekitar jam setengah 9, gabungan buruh dari KBN. Rata-rata dari wilayah jakarta utara. Pusatnya di KBN Cilincing. Sekitar 700 massa buruh. Mengarah ke wilayah Jakarta Pusat," kata anggota unit Provos Polsek Kelapa Gading Anton Pramano kepada suara.com.
Dalam peringatan May Day itu, Anton mengatakan ada pengamanan sejumlah rute lalu lintas di sepanjang Jalan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Kalau (pengamanan) dari Polsek Kelapa Gading dari pintu masuk tol, PT. Astra Honda Motor, terus di Coca Cola," kata dia.
Pantuan suara.com, beberapa personel polisi dan TNI terlihat berjaga-jaga di beberapa titik lokasi untuk mengamankan aksi buruh.
"Polisinya aja sekitar 60 personel. Ada gabungan pengamanan juga dari Polsek, Polres, Polda, dan Satpol PP. Kalo TNI ditempatkan di titik-titik kumpul keberangkatan massa," kata dia.
Sementara itu, Kapolsub Sektor Kelapa Gading Barat Marijan, mengatakan, iring-iringan konvoi massa buruh sejak pagi tadi berlangsung kondusif.
"Sementara nggak ada, kondusif berlangsung kondusif dan tertib. Kita hanya mengamankan rute," kata Marijan saat ditanya mengenai ada tidaknya kericuhan pada aksi para buruh.
Tag
Berita Terkait
-
Panggilan Telepon Jadi Petunjuk : Siapa Pelaku Penculikan dan Penyekapan Aktivis May Day?
-
Aktivis May Day Diculik, Disundut Rokok: KontraS Desak Komnas HAM dan LPSK Tak Diam Saja
-
Rentetan Teror Mencekam: Dari Peretasan, Intimidasi, hingga Penculikan Aktivis May Day
-
May Day Berbuntut Panjang: Komnas HAM Usut Dugaan Kriminalisasi Demonstran oleh Polda Metro Jaya
-
Mahasiswa Peserta May Day 2025 Laporkan Dugaan Kekerasan hingga Pelecehan Seksual ke Bareskrim
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan